Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kaltim, Ekti Imanuel, menekankan pentingnya pengawalan bersama terhadap pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim Tahun 2025–2029. Hal itu disampaikannya usai Rapat Paripurna ke-26 tentang pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RPJMD menjadi Peraturan Daerah (Perda) di Kantor DPRD Kaltim, Senin (28/7/2025.
“Ini sudah paripurna, berarti prosesnya sudah selesai. Tinggal ke eksekutif lagi. Tapi yang terpenting, kita harus kawal bersama-sama pelaksanaan RPJMD ini,” paparnya.
Ia menegaskan, dengan disahkannya RPJMD melalui paripurna DPRD, maka proses legislasi telah selesai di tingkat legislatif. Selanjutnya tinggal menjadi tanggung jawab pihak eksekutif untuk menindaklanjuti dan menyampaikan dokumen tersebut ke Kemendagri.
“Yang pertama, kita bersyukur RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2025–2029 hari ini sudah kita sahkan. Tinggal ranahnya di eksekutif, setelah itu akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri. Kita doakan agar bisa segera disahkan menjadi Perda,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen penting karena memuat penjabaran visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur selama lima tahun masa pemerintahan. Untuk itu, seluruh elemen, baik legislatif, eksekutif, maupun masyarakat, harus turut mengawal implementasi dari dokumen tersebut agar sejalan dengan tujuan pembangunan daerah.
“RPJMD ini adalah arah pembangunan lima tahun ke depan. Di dalamnya memuat janji politik kepala daerah dan program-program strategis untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi memang sangat penting untuk kita kawal bersama agar benar-benar dijalankan,” pungkasnya. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
