Editorialkaltim.com – Rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda mendapat sorotan serius dari DPRD. Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menegaskan bahwa pejabat baru tidak cukup hanya menduduki kursi jabatan, melainkan harus mampu menghadirkan perubahan nyata yang langsung dirasakan masyarakat.
“Yang kami harapkan adalah pejabat baru bisa membuat perbedaan nyata. Misalnya, pengurusan izin usaha, administrasi kependudukan, atau layanan kelurahan bisa lebih mudah diakses warga tanpa birokrasi berbelit,” kata Samri di Samarinda, Rabu (1/10/2025).
Samri menekankan, momentum rotasi ini harus dijadikan penyegaran birokrasi agar pelayanan publik lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Menurutnya, sektor yang bersinggungan langsung dengan warga seperti kelurahan, kecamatan, pertanahan, dan perizinan terpadu menjadi prioritas utama yang diawasi DPRD.
Ia juga menyebut adanya masa orientasi selama dua bulan dan evaluasi kinerja setahun sebagai waktu krusial untuk menunjukkan hasil konkret. DPRD akan memastikan setiap pejabat benar-benar bekerja sesuai harapan masyarakat.
“Keberhasilan pejabat baru akan terlihat ketika masyarakat merasakan manfaat langsung. Jika warga bisa mengurus administrasi dengan cepat atau layanan publik menjadi lebih efisien, maka itu indikator nyata keberhasilan mereka,” jelas Samri.
Selain soal pelayanan, DPRD Samarinda juga berharap rotasi pejabat bisa mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor. Birokrasi yang lebih profesional dinilai akan membuat program pemerintah berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Pelantikan pejabat kemarin hanyalah langkah awal. Sekarang tantangannya adalah mengubah janji menjadi tindakan nyata yang benar-benar dirasakan warga,” pungkasnya.(nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
