Editorialkaltim.com – Asisten I Sekretariat Kota Samarinda, Ridwan Tasa, mengungkapkan bahwa banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Samarinda belakangan ini merupakan banjir kiriman dari Tanah Datar, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya saat peresmian Sekretariat Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukukanan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Samarinda di Go Mall, Sabtu (1/2/2025).
Ia menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Samarinda kepada seluruh warga, termasuk masyarakat KKSS, atas dampak banjir yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa derasnya aliran air dari Tanah Datar menyebabkan peningkatan debit yang mengkhawatirkan di Bendungan Lempake. Untuk mencegah potensi jebolnya bendungan, dilakukan pembukaan bertahap yang akhirnya menyebabkan wilayah Pampang tergenang dan turut berdampak ke Sempaja.
Sebagai bentuk respons cepat, pemerintah kota telah mendirikan dapur umum di beberapa titik yang terdampak banjir. Ia juga menuturkan bahwa dalam pekan depan, Pemkot Samarinda akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Kukar untuk membahas solusi penanganan banjir secara lebih menyeluruh.
“Tahun ini, kita akan membangun folder di Pampang agar dapat meminimalisir dampak air kiriman dari Tanah Datar, Kukar. Selain itu, kita juga akan meminta Kukar membangun folder serupa sebagai bagian dari upaya bersama dalam mengatasi permasalahan banjir,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Samarinda berkomitmen menyelesaikan persoalan banjir pada tahun ini. Pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terbaik agar banjir yang kerap melanda kota dapat diminimalisir secara signifikan. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
