gratispoll
KaltimSamarinda

50 Peserta Ikuti Bimtek Peningkatan Kompetensi Khotib MUI Samarinda

Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Bidang Dakwah MUI Samarinda, M. Faturrahman memberikan hadiah kepada salah satu peserta naskah khotbah terbaik (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Khotib, di Kantor MUI Kota Samarinda, Senin (30/6/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang dakwah dan retorika khotbah.

Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Bidang Dakwah MUI Samarinda, M. Faturrahman, menyebut kegiatan ini merupakan agenda yang telah lama direncanakan, namun baru dapat terlaksana setelah pergantian tahun Hijriah. Selain sebagai kegiatan perdana, kegiatan kali ini sekaligus pemanfaatan gedung baru MUI Kota Samarinda pasca direnovasi.

“Kami cukup terkejut dengan antusiasme peserta. Pendaftaran dibuka Kamis pukul 16.00, dan dalam hitungan jam, Jumat sudah tercatat 94 pendaftar. Setelah Isya mencapai 121 peserta, akhirnya kami sepakat untuk menutup pendaftaran karena anggaran hanya mencukupi untuk 50 peserta,” jelasnya.

Baca  Ketua DPRD Bontang Harap Polri Jadi Pengayom Harmonis di Mata Masyarakat

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan alasan fokus pelatihan pada khotib, bukan mubaligh. Menurutnya, khotbah Jumat yang efektif dan singkat justru dapat meningkatkan perhatian dan kehadiran jamaah di masjid.

“Teorinya, semakin singkat semakin baik. Khotbah yang terlalu panjang justru membuat jamaah tidak nyaman. Bimtek ini diharapkan mampu melatih para khotib menyampaikan isi dengan padat, komunikatif, dan menyentuh, tanpa kehilangan esensi,” imbuhnya.

Baca  Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Gelar Silaturahmi dengan MUI, Dorong Kerukunan Umat Beragama

Ia juga mengingatkan, “Siapa pun yang berbicara di depan publik, turunlah dari mimbar tanpa mengharapkan penghormatan.”

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Samarinda, Masumi Samadi, menyambut positif pelaksanaan bimtek ini. Ia menilai, peningkatan kompetensi khotib merupakan langkah untuk memantaskan diri sebagai hamba Allah yang bersyukur dan mampu menginspirasi umat.

“Hari ini sungguh membahagiakan. Pesertanya sangat antusias, bahkan pendaftaran ditutup lebih cepat dari jadwal. Khotbah yang baik adalah khotbah yang membuat jamaah penasaran dan ingin kembali datang. Bukan yang membuat jenuh atau bahkan menjauh dari masjid. Mimbar harus menjadi tempat yang menyejukkan hati,” ujarnya.

Baca  MUI Kaltim dan Pusdima Unmul Sukses Gelar Seminar Peradaban dan Pemikiran Islam

Melalui bimtek ini, MUI Samarinda berharap akan lahir para khotib yang mampu berdakwah dengan lebih efektif, menyentuh, dan membangkitkan semangat ibadah umat. Sehingga peran para khotib sebagai orang-orang yang menyeru kepada kebaikan benar-benar memberi dampak nyata kepada masyarakat dan lingkungannya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button