HealthRagam

Penelitian Ungkap Golongan Darah B Diklaim Bisa Memperlambat Penuaan

Ilustrasi Golongan darah (Foto: Istockphoto)

Editorialkaltim.com – Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa golongan darah dapat berperan dalam memperlambat proses penuaan. Mengutip laporan Earth, Selasa (18/2/2025), penelitian ini menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah B mungkin mengalami penuaan lebih lambat dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Golongan darah diketahui ditentukan oleh penanda khusus pada sel darah merah serta antibodi yang ada dalam aliran darah. Dalam sistem ABO, individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah mereka dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A.

Kondisi ini memicu perbedaan biologis dalam sistem kekebalan dan metabolisme tubuh, membuat individu dengan golongan darah B memiliki keunggulan tertentu. Menariknya, hanya sekitar 10 persen populasi dunia yang memiliki golongan darah ini.

Para ilmuwan meneliti apakah antigen pada golongan darah B berkontribusi terhadap efisiensi tubuh dalam menangani perubahan metabolisme. Beberapa studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa metabolisme yang lebih efisien berkaitan erat dengan proses penuaan yang lebih lambat dan kualitas hidup yang lebih baik di usia lanjut.

Baca  Berjalan Kaki 1 Jam Perhari, Bisa Perpanjang Usia Hingga 6 Jam

Penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Harvard menemukan bahwa individu dengan golongan darah B cenderung memiliki mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik.

Mereka juga dinilai lebih mampu menangani stres metabolik dengan lebih lancar, yang berpotensi melindungi mereka dari berbagai penyakit terkait usia.

Faktor genetik dan respons imun yang lebih adaptif terhadap perubahan lingkungan diyakini menjadi alasan utama fenomena ini. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah B memiliki tingkat inflamasi yang lebih rendah dibandingkan golongan darah lainnya.

Inflamasi kronis merupakan salah satu faktor utama yang mempercepat penuaan dan berkontribusi pada berbagai penyakit degeneratif, seperti diabetes tipe 2, Alzheimer, dan penyakit jantung.

Namun, meskipun individu dengan golongan darah B memiliki keunggulan dalam memperlambat penuaan, mereka tetap berisiko terhadap penyakit tertentu.

Baca  5 Film yang Bakal Tayang di Bioskop Jelang Lebaran 2023, Lengkap dengan Trailer!

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah B memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami masalah kardiovaskular, seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner.

Selain itu, mereka juga cenderung lebih rentan terhadap infeksi bakteri Helicobacter pylori yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Meski demikian, risiko ini dapat dikendalikan melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres yang baik. Pakar nutrisi menyarankan individu dengan golongan darah B untuk mengonsumsi makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak dan ikan, serta menghindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti gandum dan produk olahan susu tertentu.

Selain faktor fisik, aspek psikologis juga berperan dalam kesehatan individu dengan golongan darah B. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mereka cenderung lebih emosional dibandingkan golongan darah lainnya, sehingga dukungan sosial yang kuat penting untuk menjaga kesehatan mental mereka.

Stres berkepanjangan dapat mempercepat penuaan biologis dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Saat ini, metode umum untuk menilai penuaan biasanya berfokus pada perubahan epigenetik dalam DNA, yang memerlukan sampel jaringan dari organ tertentu.

Baca  5 Drakor yang Sukses Curi Perhatian dengan Rating Tinggi November 2024

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa darah dapat memberikan gambaran lebih praktis mengenai kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan kecerdasan buatan dan teknik pembelajaran mesin, para peneliti kini dapat menganalisis ribuan protein dalam darah untuk mengidentifikasi organ mana yang mengalami penuaan lebih cepat.

Meski penelitian ini menjanjikan, para ahli menekankan bahwa penuaan adalah proses yang kompleks dan tidak hanya ditentukan oleh golongan darah. Faktor lingkungan, gaya hidup, dan genetika secara keseluruhan tetap berperan besar dalam menentukan kualitas penuaan seseorang.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker