Editorialkaltim.com – Kreativitas warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda kembali tersalurkan lewat lomba melukis unik yang digelar di aula lapas. Tak seperti biasanya, media yang digunakan bukan kanvas, melainkan galon bekas.
Kegiatan ini digagas oleh Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Narkotika Samarinda. Lomba tersebut mengusung tema “Melukis dari Media Galon Bekas sebagai Sarana Kreativitas WBP”, dan berhasil menampilkan karya-karya penuh warna hasil tangan para warga binaan.
Ketua DWP Lapas Narkotika Samarinda, Riama Jaka, mengatakan kegiatan ini tak sekadar lomba, tapi juga bagian dari pembinaan karakter dan mental bagi warga binaan.
“Selain menumbuhkan rasa percaya diri, kegiatan ini juga diharapkan memotivasi warga binaan program rehabilitasi untuk terus berkarya secara positif,” ujar Riama, Senin (27/10/2025).
Para peserta mengikuti lomba dengan antusias. Pejabat struktural, staf pembinaan, hingga anggota DWP turut hadir memberi dukungan langsung. Galon bekas disulap menjadi karya seni penuh makna—membuktikan keindahan bisa lahir dari benda sederhana.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat. Setiap sapuan kuas membawa pesan bahwa kreativitas bisa menjadi bagian dari proses pemulihan dan pembinaan di dalam lapas.
Lewat lomba ini, Lapas Narkotika Samarinda menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan ruang pembinaan yang inspiratif, memperkuat rehabilitasi berbasis seni dan kreativitas.(nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
