KAMMI Kaltimtara Serukan Penolakan Politik Uang di PSU Kukar
Editorialkaltim.com – Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Kaltimtara menyerukan ajakan tegas untuk menolak praktik politik uang. Hal itu disampaikan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan digelar serentak Sabtu, (19/042025).
Ketua Umum Pengurus Wilayah PW KAMMI Kaltimtara periode 2024–2026, Dedi Nur, yang juga merupakan putra daerah Kukar, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak tergiur oleh iming-iming materi dari pihak manapun. Ia menegaskan praktik politik uang adalah bentuk penghianatan terhadap demokrasi dan dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses pemilu.
“Politik uang atau serangan fajar adalah musuh bersama. Kami mengajak masyarakat untuk berkomitmen berani menolak dan melaporkan jika menemukan praktik tersebut. Ini demi masa depan Kukar yang lebih baik,” tegas Dedi, Jumat (18/04/2025).
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pasangan calon (paslon) dan tim sukses agar menjauhi segala bentuk kecurangan. Menurutnya, pemilu yang bersih dan adil hanya bisa tercapai dengan integritas dan partisipasi aktif semua pihak.
KAMMI Kaltimtara meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan aparat penegak hukum memperketat pengawasan selama masa tenang hingga hari pemungutan suara berlangsung. “Masa tenang bukan berarti tanpa pengawasan. Justru di masa inilah pengawasan perlu diperketat karena potensi pelanggaran meningkat,” ujarnya.
KAMMI Kaltimtara berharap, melalui pengawasan yang ketat dan peran serta aktif masyarakat, pelaksanaan PSU di Kukar dapat berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
