Kukar

Kukar Maksimalkan Pendapatan dari Retribusi Parkir Kapal Tunda-Pandu

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang berupaya memaksimalkan pendapatan dari sektor retribusi parkir. Tidak hanya darat, tapi juga sungai menjadi target peningkatan pemasukan.

“Kami mengelola jasa tambat, sebesar Rp40 ribu sekali tambat,” ujar Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi.

Peran Dishub Kukar dalam hal ini adalah dalam bentuk kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Kukar. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan jasa tambat kapal tunda-pandu milik Perusahaan Daerah Tunggang Parangan Kutai Kartanegara.

Baca  Ketua TP-PKK Tingkat Kecamatan Secara Resmi Dilantik 

“Setelah melewati bawah Jembatan Kartanegara, mereka tambat di Dermaga Aji Imbut,” tambah Junaidi.

Operasional kapal tunda-pandu ini merupakan hasil kerjasama Perusda Tunggang Parangan Kutai Kartanegara dengan Pelindo. Pelindo ditunjuk oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan untuk melaksanakan kegiatan kapal tunda-pandu.

Dalam sehari, Junaidi menyebutkan, kapal perusahaan plat merah ini bisa tambat 5-6 kali di Dermaga Aji Imbut. “Setiap kali tambat itulah yang dikenakan jasa tambatnya,” jelas Junaidi.

Baca  Wabup Rendi Solihin Prihatin Marak Laka Air, Minta Dishub Anggarkan Bantuan Pelampung

Dengan tarif retribusi Rp 40 ribu setiap kali tambat, Dishub Kukar mampu mengumpulkan hingga Rp 240 ribu per hari.

Junaidi mengakui belum ada target penerimaan khusus untuk sektor retribusi tambat kapal di Dermaga Aji Imbut. Meski mereka menetapkan target penerimaan pada tahun 2023 ini sebesar Rp 3 miliar lebih.

“Kami akan memaksimalkan penerimaan dari sektor ini,” pungkas Junaidi, menegaskan bahwa pendapatan bisa berfluktuasi tergantung pada lalu lintas kapal.

Baca  Rendi Bagikan Paket Sembako Idulfitri ke Wilayah Hulu Mahakam

[ LIN | ADV ]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker