Editorialkaltim.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim sekaligus Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltim, Sufian Agus, menegaskan bahwa kelompok radikal dan teroris bertujuan menyebarkan rasa takut dan melemahkan tatanan pemerintahan.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Rembuk Merah Putih bertema “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air” di Aula Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Rabu (4/6/2025).
“Tantangan kita saat ini, bahkan ideologi Pancasila yang menjadi dasar negara kita pun diincar. Banyak negara besar yang runtuh karena gagal menjaga stabilitas ideologinya, seperti Uni Soviet. Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap pengaruh media dan penyebaran paham radikal di era modern saat ini,” ujarnya.
Sufian juga mengingatkan bahwa Indonesia sudah lama menjadi target aksi teror, mulai dari tragedi bom Bali 2002 hingga pengeboman rumah ibadah di Samarinda pada 2016 lalu. Serangan-serangan itu menunjukkan bahwa ancaman terorisme masih nyata.
Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak dalam menggunakan teknologi dan mengakses media digital. Dunia maya, kata dia, kini menjadi lahan subur penyebaran ideologi kekerasan.
“Gerakan ini tidak pernah benar-benar mati. Justru, keberhasilan penangkapan membuktikan bahwa jaringan itu masih ada dan terus bergerak secara senyap,” ucapnya.
Kesbangpol, lanjutnya, rutin melakukan edukasi kebangsaan guna memperkuat ketahanan ideologi masyarakat. Hal itu turut berkontribusi dalam menjaga Kaltim tetap aman dalam beberapa tahun terakhir, berkat kolaborasi dengan aparat keamanan dan masyarakat.
Melalui forum Rembuk Merah Putih, ia berharap peserta dari kalangan jurnalis kampus, organisasi keagamaan, hingga ormas dapat memahami pola gerakan dan jaringan terorisme agar potensi ancaman bisa diantisipasi sejak dini.
“Kepada seluruh jajaran dan elemen masyarakat, saya berharap kita terus memperkuat jejaring pencegahan agar terorisme tidak mendapat tempat di tanah air, khususnya di Kaltim,” tutupnya.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
