Samarinda

Mahasiswa Asal Samarinda Rasakan Kemudahan Akses Porgram JKN Berkat Aplikasi Mobile JKN

Mahasiswa Samarinda Rasakan Kemudahan Akses Porgram JKN Berkat Aplikasi Mobile JKN. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Kehadiran aplikasi Mobile JKN semakin mendekatkan layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), hal tersebut dirasakan langsung oleh Azka Qhathrah Nadiyah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Sejak awal dirilis hingga sekarang ia merasakan banyak perubahan yang diberikan, yaitu pelayanan secara manual face to face menjadi pelayanan online yang lebih mudah, cepat dan efisien dan berdampak positif kepada pelayanan publik.

“Aplikasi ini menjadi terobosan baru BPJS Kesehatan yang memberikan kemudahan untuk pendaftaran, perubah data kepesertaan, mendapatkan informasi jumlah iuran, antrian online di fasilitas kesehatan serta kemudahan dalam menyampaikan saran maupun keluhan dan lain-lain,” papar Nadiyah.

Masyarakat yang sudah menjadi peserta JKN dapat menikmati berbagai fitur penting terutama yang berkaitan dengan administrasi BPJS Kesehatan sehingga prosesnya menjadi lebih mudah dan praktis melalui aplikasi Mobile JKN.

“Dengan memanfaatkan perkembangan digitalisasi saat ini, aplikasi Mobile JKN dapat menghemat waktu dan jarak tempuh sehingga kita tidak perlu datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan,” terang Nadiyah.

Baca  10 Kampus Terbaik di Kaltim Versi Webometrics, Mayoritas Ada di Samarinda

Ia menceritakan bahwa aplikasi Mobile JKN menyediakan fitur kartu digital yang dapat digunakan sebagai pengganti kartu fisik. Hal tersebut tentunya lebih praktis, tidak lagi membawa kartu fisik karena sudah ada kartu digital, cukup diperlihatkan saat berobat.

Awalnya dirinya sempat merasa ragu apakah dengan hanya menggunakan kartu digital saja bisa dilayani di fasilitas kesehatan karena beberapa tahun lalu jika berobat selalu diminta kartu JKN, namun ia telah membuktikan sendiri saat ini pelayanan jauh lebih mudah.

“Saya sudah buktikan sendiri tidak perlu lagi membawa kartu fisik untuk berobat karena di faskes saya cukup menunjukkan kartu digital bahkan saat ini cukup hanya menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP, memang seharusnya seperti itu cukup satu identitas untuk mengakses seluruh layanan publik,” ungkap Nadiyah.

Selain fitur kartu digital menurut Nadiyah, fitur antrian online menjadi salah satu favoritnya karena  sangat bermanfaat di saat akan berobat, tapi belum banyak dimanfaatkan oleh peserta. Hal tersebut tentu menjadi sebuah tantangan besar bagaimana agar lebih banyak masyarakat yang memanfaatkannya karena dengan fitur ini peserta dapat mengambil nomor antrian tanpa perlu datang langsung ke fasilitas kesehatan.

Baca  Mulai Juli 2024, SIM Baru dan Perpanjangan Wajib Sertakan Bukti Kepesertaan BPJS Aktif

“Fitur antrian online ini menurut saya sangat diperlukan oleh peserta maupun faskes. Dari sisi peserta keuntungannya adalah waktu tunggu tidak lama, karena dapat memperkiraan kapan akan dilayani, sedangkan bagi fasilitas kesehatan dapat mengurangi penumpukan peserta di jam sibuk, karena peserta datang tidak pada waktu yang bersamaan,” ujarnya.

Untuk kemudahan layanan bagi peserta program JKN, Nadiyah mengajak bagi peserta yang memiliki smartphone agar dapat mengunduh aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan yang telah tersedia di Play Store dan App Store.

“Pemanfaatan layanan secara digital ini memang penuh tantangan dan memerlukan waktu karena tidak semua peserta memiliki smartphone yang dapat mendukung berjalannya aplikasi Mobile JKN, selain itu tidak semua peserta dapat mengoperasikan aplikasi tersebut, tapi saya yakin bagi kaum milenial itu bukan hal yang sulit,” ungkap mahasiswa semester VI itu.

Baca  Jelang Pemilu, Masyarakat Harus Dicerdaskan Berpolitik

Selain kemudahan yang layanan dari aplikasi Mobile JKN, ia juga mengaku bahwa beberapa tahun yang lalu ayahnya telah memanfaatkan program JKN untuk menjalani operasi. Sebagai peserta JKN ayahnya dilayani dengan sangat baik dan tidak ada biaya yang dibayarkan sehingga sangat meringankan.

“Kami harap pelayanan yang sudah bagus ini, dapat terus ditingkatkan dan kemudahan layanan juga dapat terus diberikan serta saya bersyukur Indonesia punya JKN yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial,” tutupnya.

[EJ | SHN | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button