Editorialkaltim.com – Masih dalam suasana memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Yenni Eviliana, memberikan pandangannya perjuangan R.A. Kartini. Baginya, semangat Kartini bukan emansipasi perempuan, melainkan tentang peran sentral perempuan dalam lingkup yang paling mendasar yakni keluarga.
“Habis gelap, terbitlah terang. Bagi saya, Kartini bukan hanya tentang emansipasi. Ia adalah cerminan dari bagaimana perempuan, apapun bentuk pekerjaannya, selalu bisa menjadi contoh dan panutan terutama dalam keluarga,” ungkap Yenni, Jumat (25/04/2025).
Ia menegaskan perempuan hari ini memikul tanggung jawab besar, bukan hanya sebagai sosok publik atau profesional, tetapi sebagai sumber kekuatan dan keteladanan dalam rumah tangga. “Perempuan yang mampu menyinari keluarganya akan memberi terang juga bagi lingkungannya. Maka dalam situasi apa pun, termasuk ketika ada masalah dalam keluarga, peran perempuanlah yang seringkali menjadi penentu datangnya cahaya setelah gelap,” lanjutnya.
Menurutnya, semangat Kartini harus terus dihidupkan dalam kehidupan nyata, bukan hanya lewat seremoni, tetapi melalui peran konkret yang dijalankan perempuan setiap hari.
“Perempuan hari ini adalah Kartini masa kiniyang tidak hanya berdiri untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk keluarganya, masyarakat, dan bangsanya,” pungkasnya. (Adr/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
