Bontang

Andi Faiz Soroti Stunting yang Tinggi Padahal angka Kemiskinan Rendah Se Kaltim

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Data Badan Pusat Statistik menunjukkan Kota Bontang sebagai salah satu daerah dengan persentase penduduk miskin terendah di Kalimantan Timur. Meskipun angka kemiskinan hanya 4,11 persen, Bontang menghadapi prevalensi stunting yang tinggi, sebuah kondisi ironis mengingat luas wilayah yang kecil.

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini. Menurutnya, pemerintah perlu serius dalam menangani masalah stunting. “Ini harusnya menjadi tamparan bagi kita, luas wilayah yang kecil tetapi justru stuntingnya tinggi,” kata Andi Faizal Sofyan Hasdam, Rabu (14/8/2024).

Baca  Modal dan Dana Segar Menjadi Kendala PT Laut Bontang Bersinar

Ia menambahkan meskipun angka kemiskinan di Bontang rendah, edukasi tentang gizi dan kesehatan sejak pranikah, kehamilan, dan pola asuh harus terus didorong. Menurutnya, stunting bukan hanya masalah pemberian gizi setelah anak lahir, tetapi harus ditangani sejak awal.

Politisi Partai Golkar ini juga mendesak pemerintah agar penggunaan anggaran untuk stunting lebih dimaksimalkan agar penanganannya lebih efektif, termasuk pemberian makanan bergizi. “Jadi anggarannya itu bukan malah banyak digunakan untuk rapat,” tegasnya.

Baca  Fokus Keamanan Jembatan, Abdul Malik Minta Masyarakat Dukung Penutupan Sementara Jalan Pontianak

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan penghargaan kepada Bontang atas kategori percepatan penurunan stunting terendah, yang diserahkan Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, pada Hari Keluarga Nasional di Mangrove Park Saleba, Kamis (25/7/2024).(lia/shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker