Samarinda

Laila Fatihah Soroti Tantangan UMKM Samarinda dalam e-Katalog dan Pajak

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Samarinda menghadapi tantangan signifikan terkait dengan masuknya ke dalam e-Katalog dan ketakutan terhadap kewajiban pajak. Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah, mengungkapkan bahwa tingkat kesiapan dan pendampingan masih menjadi kendala utama, khususnya bagi UMKM yang masih berada pada tingkat bawah.

Menurut Laila, pelaku UMKM perlu memenuhi sejumlah persyaratan untuk masuk ke dalam e-Katalog, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Namun, banyak UMKM yang belum mendapatkan pendampingan yang memadai, sehingga kesulitan memenuhi syarat-syarat tersebut.

Baca  Jadi Narasumber Pelatihan Kepemimpinan Pemuda, Andi Harun Sampaikan Philosopische Grondslag Pancasila

Laila juga menyoroti kendala pemerintah kota dalam mengakomodir dan menginventarisir jumlah pelaku UMKM di Samarinda. Kurangnya ketertarikan dari pelaku UMKM untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu penyebab utama, terutama karena ketakutan terhadap kewajiban pajak.

Ketakutan terhadap pajak membuat banyak UMKM enggan terlibat dalam proses pendaftaran. Hal ini seringkali menyebabkan protes ketika ada bantuan dari pemerintah kota yang tidak melibatkan mereka.

Baca  Penanaman Pohon Warnai BBGRM XXI di Kaltim, Fokus pada Pelestarian Lingkungan

Laila menambahkan bahwa perlunya pemberian edukasi dari Dinas Koperasi dan UMKM untuk memberikan pemahaman kepada UMKM bahwa mereka perlu didata dan daftar, serta tidak perlu takut dengan masalah pajak.

Dengan demikian, tantangan UMKM di Samarinda memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pemerintah dan pelaku usaha itu sendiri, serta peningkatan pendampingan dan edukasi agar UMKM dapat berkembang dan bersaing di era digital.

Baca  Laga Perdana Kontra Persik, Borneo FC Samarinda Terancam Tak Diperkuat Rekrutan Anyar

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM bahwa mereka perlu didata dan terdaftar, agar tidak perlu takut dengan masalah pajak. Ini penting agar mereka dapat berkembang dan bersaing di era digital,” ujar Laila Fatihah. (Lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker