Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim memberi tanggapannya terkait aktivitas hauling jalan tambang di Kabupaten Paser. Sebelumnya dua warga bernama Ansouka (55) dan Rusel (60) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) diserang orang tidak dikenal (OTK) saat berada di posko penjagaan. Korban Rusel tewas di tempat dengan luka bacok di tubuhnya. Kejadian tersebut terJAdi di jalan Negara Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Paser pada Jumat Jumat (15/11/2024). Kejadian tersebut disinyalir akibat penolokan warga setempat atas aktivitas hauling di wilayah tersebut.
Anggota DPRD Kaltim, Subandi sangat menyayangkan kejadian tersebut yang mengakibatkan adanya korban jiwa. Ia menekankan agar persoalan tersebut diselesaikan dengan baik.
Masyarakat diminta agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwenang agar diproses secara hukum.
“Kami mengimbau maysarakat jangan main hakim sendiri atas setiap kejadian peristiwa sebaiknya diselesaikan dengan koridor yang baik seperti musyawarah. Jika tidak mencapai kesepakatan maka diserahkan kepada aparat penegak hukum,” paparnya, Minggu malam (17/11/2024).
Ia berharap agar pemerintah setempat khususnya kabupaten Paser agar aktivitas hauling tambang oleh para pengusa tambang menyediakan jalan khusus agar tidak menggunakan jalan umum. Meskipun harus menggunakan jalan umum maka harus menggunakan fasilitas keamanan yang ketat.
“Isu yang terjadi ini kalau memang ada izin operasional menggunakan jalan umum maka harus diatur secara khusus,” ungkapnya,
Lebih lanjut, penggunaan jalan umum dari aktivitas hauling tambang harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah setempat. Diharapkan adanya regulasi baru berkaitan dengan hauling tambang di daerah tersebut, kejadian yang mengakibatkan adanya korban jiwa tidak terjadi lagi. (adr/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
