Sinergi Pantau Pemilu, KPID Kaltim dan Bawaslu Teken MoU
Editorialkaltim.com – Demi meningkatkan kualitas pengawasan tahapan Pemilu 2024, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin kerjasama melalui penandatanganan MoU dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, Kamis (21/9/2023).
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Partai Politik se-Kaltim, Bawaslu dari berbagai Kabupaten/Kota, dan perwakilan lembaga penyiaran di Samarinda.
“Kami berharap melalui MoU ini, penyiaran dapat menerima informasi terbaru terkait Pemilu 2024 dan terlibat langsung dalam kegiatan pemilu, sehingga menghasilkan informasi yang belum banyak diketahui publik,” papar Wakil Ketua KPID Kaltim, Ali Yakin Ishak yang juga menjabat sebagai ketua panitia.
Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto menyampaikan, dengan keterlibatan berbagai pihak, di kami berharap dapat melahirkan literasi yang mendalam dalam bidang kepemiluan. “Ini penting agar pesta demokrasi berjalan dengan integritas,” ujarnya.
Ketua KPID Kaltim, Irwansyah menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga negara. “Meski kami memiliki fungsi yang sama dengan Bawaslu dan KPU, lingkup kerja kami tidak mencapai kabupaten/kota. Oleh karena itu, input dari Bawaslu di level kabupaten/kota sangat kami butuhkan, terutama dalam pelaporan dugaan pelanggaran,” kata Irwansyah.
Untuk informasi, selain penandatanganan MoU, juga diselenggarakan diskusi publik bertema “Peran Penyiaran Dalam Pesta Demokrasi”. Diskusi ini menampilkan Galeh Akbar Tanjung, Komisioner Bawaslu Kaltim; Adji Novita Wida Vantina, Komisioner KPID Kaltim; dan Fatimah Wati, perwakilan dari Kesbangpol Kaltim. Dedi Setiawan hadir sebagai moderator, memandu diskusi yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran media dalam pemilu. (nfa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
