Bontang

Rekomendasi Pj Gubernur Kaltim Diajukan, Andi Faiz Harap Bisa Akomodasi Kepentingan Masyarakat

Editorialkaltim.com – Sorotan terhadap isu mengenai rekomendasi nama-nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang diajukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapat respons dan pandangan beragam, termasuk dari sudut pandang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang.

Menanggapi hal itu, Andi Faizal mengungkapkan bahwa DPRD Bontang memiliki perhatian khusus terhadap calon-calon yang akan diusulkan oleh DPRD Kaltim. 

Politisi Partai Golkar ini menilai bahwa calon yang nantinya terpilih untuk menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim haruslah memiliki pemahaman yang mendalam terkait karakteristik masyarakat, kondisi lingkungan, dan alam bumi Kalimantan Timur.

Baca  SK Gubernur Belum Terbit Pelantikan Pimpinan DPRD Bontang Tertunda

“Dari kami itu yang terpenting calon yang diusulkan adalah kemampuannya untuk mewakili kepentingan seluruh lapisan masyarakat di Kaltim,” ujarnya.

Dalam rangkaian peraturan yang berlaku, DPRD Kaltim memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi calon-calon Pj Gubernur Kaltim kepada Kemendagri, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4/2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota.

Sementara, menghadapi kekosongan posisi Gubernur Kaltim yang akan terjadi pada Oktober 2023, pimpinan DPRD Kaltim tengah menjalankan pembahasan internal dengan tujuan untuk merumuskan tiga nama calon yang akan diajukan sebagai opsi pengganti Isran Noor.

Baca  Bontang 25 Tahun, Ketua DPRD Bontang Harapkan Kota Jadi Percontohan Daerah Lain

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo menjelaskan, tahap persiapan dalam merumuskan calon Pj Gubernur Kaltim tengah dilakukan secara serius. Dia mengungkapkan, “Karang Paci” (red: istilah untuk DPRD Kaltim) tengah mengatur agenda diskusi mengenai calon Pj Gubernur Kaltim yang melibatkan para pimpinan DPRD Kaltim dalam diskusi yang mendalam.

Sejumlah nama calon Pj Gubernur Kaltim telah muncul dalam diskusi publik. Meski demikian, nama-nama tersebut masih dalam tahap usulan dan belum mencapai kesepakatan final. Di antara nama-nama yang mencuat adalah Rektor Universitas Mulawarman, Dr. Ir. Abdunnur, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Dr. Akmal Malik, MSi, serta Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, H. Kamaruddin Amin, MA.

Baca  DPRD Bontang Gelar Rapat Kerja dengan OPD, Bahas Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Sigit menambahkan bahwa nama-nama tersebut masih dalam tahap usulan dan perlu disempurnakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dia menyatakan, meskipun seorang Sekretaris Daerah (Sekda) eselon 1 dari Kemendagri menjadi persyaratan minimal, aspek yang lebih penting adalah kesesuaian calon dengan kriteria eselon dan kemampuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di Kaltim. (ali/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker