(Foto: BPMI Setpres)
Editorialkaltim.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menetapkan target ambisius dalam rangka memajukan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahap 1 di Kalimantan Timur.
Salah satu bagian vital dari proyek ini adalah pembangunan bangunan kantor pemerintahan yang akan terintegrasi dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kabar terbaru menyebutkan bahwa pengerjaan proyek ini akan rampung pada tahun 2024.
Dalam keterangannya, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, mengungkapkan bahwa saat ini progres konstruksi untuk infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah berhasil mencapai angka 38,1%.
Menariknya, segala aspek kegiatan konstruksi masih berada di jalur yang telah ditetapkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
“Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule),” ucap Danis.
Salah satu poin krusial dari proyek ini adalah penyediaan akses air bersih yang memadai. Dalam upaya memenuhi kebutuhan ini, sejumlah infrastruktur utama akan diselesaikan pada tahun 2024. Demi meningkatkan konektivitas ke seluruh kawasan IKN, beberapa jaringan jalan juga akan dikerjakan secara bersamaan.
“Untuk air bersih tengah diselesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku, selanjutnya juga ditargetkan Sistem Penyediaan Air Minumnya dapat mulai didistribusikan ke beberapa kawasan di IKN pada 2024,” kata Danis.
Dalam konteks konektivitas, Danis menjelaskan bahwa saat ini tengah dilakukan pengerjaan Jalan Tol yang akan menghubungkan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Proyek Jalan Tol IKN ini telah memasuki tahap pelaksanaan dengan tiga seksi yang berbeda.
Seksi 3A, yang menghubungkan Karangjoang-KKT Kariangau dengan panjang 13,4 km, Seksi 3B yang menghubungkan KKT Kariangau-Simpang Tempadung dengan panjang 7,32 km, dan Seksi 5A yang menghubungkan Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang dengan panjang 6,67 km.
“Saat ini untuk progres pada Segmen 3A sebesar 12,33%, Seksi 3B sebesar 30,11%, dan Seksi 5A sebesar 37,39%,” ungkapnya.
Pada tahap ini, ketiga seksi Jalan Tol tersebut tengah dikejar untuk mencapai target penyelesaian pada pertengahan tahun 2024, dengan perkiraan waktu sekitar bulan Juni.
“Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun,” terang Danis. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
