Bontang

Soal Pengangguran Didominasi Lulusan SD dan SMP, Dewan Bontang Minta Data Akurat

Editorialkaltim.com – Angka pengangguran di Bontang masih tinggi dan didominasi lulusan SMP dan SD. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, Abdu Safa Muha beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menyebutkan jika semestinya  pemerintah atau dinas terkait bisa lebih memberikan data yang lebih akurat akan jumlah pengangguran di Bontang.

Baca  Alfin Dukung Program ETLE, Usulkan Titiknya Ditambah

Menurutnya, seperti yang diketahui bahwa di Bontang tidak ada pungutan biaya alias gratis bagi anak-anak yang sekolah di negeri. Bahkan, pemerintah menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi.

ā€œKalaupun memang ada beberapa anak yang putus sekolah itu tidak seberapa dan jika data itu benar berarti pemerintah kita ini gagal dalam dunia pendidikan,ā€ ungkap pria yang akrab disapa AH saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (4/8/2023).

Baca  Komisi A DPRD Bontang Koreksi Naskah Akademik Raperda Sistem Kesehatan Daerah

Selain itu, pihaknya juga minta dinas terkait mendata usia berapa yang hanya mengantongi ijazah SD dan SMP. Kalau usia produktif, artinya banyak masyarakat yang putus sekolah.

ā€œTapi kalau yang usia 50 keatas berarti mereka kemungkinan pendatang apalagi di Bontang ini mayoritas masyarakat pendatang. Bisa jadi, mereka yang mengantongi ijazah SD dan SMP,ā€ tukasnya. (nfa/adv)

Baca  Pemkot Bontang Rancang Raperda Wajib Baca untuk Tingkatkan Literasi Pelajar

DapatkanĀ update beritaĀ pilihan danĀ breaking newsĀ setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram ā€œeditorialkaltimā€, caranya klik link,Ā https://t.me/editorialkaltimcomĀ kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button