Desa Loa Duri Ulu Luncurkan Aplikasi SIDA-BUSU, Wujud Nyata Transformasi Menuju Desa Digital
Editorialkaltim.com – Inovasi digital kembali lahir dari Kutai Kartanegara (Kukar). Pemerintah Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, resmi meluncurkan aplikasi Sistem Desa Berbasis Pelayanan Umum untuk Semua Usia (SIDA-BUSU) sebagai bentuk komitmen menuju desa digital. Program ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor desa.
Peluncuran inovasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, yang menjelaskan bahwa SIDA-BUSU merupakan hasil pengembangan putra daerah dan telah terintegrasi dengan DISAPA-IDAMAN, sistem layanan kependudukan milik Pemerintah Kabupaten Kukar. “SIDA-BUSU menjadi solusi digital untuk pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan bisa diakses siapa pun dari mana pun,” ujarnya.
Arsyad mengungkapkan, aplikasi ini memberikan efisiensi tinggi dalam pengurusan dokumen seperti surat keterangan, domisili, hingga administrasi kependudukan lainnya. “Cukup dari rumah, warga bisa memindai barcode yang terpasang di setiap RT, mengunggah berkas, dan mencetak hasil layanan secara mandiri,” terangnya.
Menurutnya, pengembangan SIDA-BUSU telah dilakukan sejak tahun 2024 melalui serangkaian uji coba dan sosialisasi kepada masyarakat. Tahun ini, sistem tersebut mulai diterapkan penuh di seluruh wilayah desa. “Kami memastikan setiap warga bisa menggunakan layanan ini dengan mudah, bahkan yang berada di luar daerah tetap bisa mengurus administrasi tanpa harus pulang ke kampung,” tambahnya.
Inovasi digital ini juga menjadi fondasi bagi pengembangan sistem pelayanan publik terpadu berbasis teknologi di masa depan. Dengan sistem terintegrasi, Desa Loa Duri Ulu diharapkan menjadi model desa modern yang mampu menerapkan prinsip transparansi, efisiensi, dan inklusivitas digital.
Berkat gebrakan ini, Desa Loa Duri Ulu ditetapkan sebagai desa digital percontohan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan akan mewakili Kukar dalam Lomba Desa Digital tingkat nasional. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi berbasis teknologi dapat lahir dari desa.
“Kami siap menjadi desa digital yang sesungguhnya. Semua pelayanan dilakukan secara transparan, efisien, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas Arsyad dengan optimisme. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
