gratispoll
Kukar

UMKM Teluk Dalam Berkembang Signifikan, Program Kredit Kukar Idaman Jadi Penopang Utama

Editorialkaltim.com – Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan UMKM tradisional. Sejumlah produk lokal seperti kue keroncong, bolu, cincin, lidah sapi, hingga gula merah menjadi andalan sebagai oleh-oleh khas daerah yang mulai dikenal hingga lintas wilayah.

Salah satu keunggulan UMKM Teluk Dalam terletak pada letaknya yang strategis, yaitu berada di jalur penghubung antara Kabupaten Kukar dan Kota Samarinda. Perkembangan sektor ini juga tak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Kukar, terutama melalui program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang disalurkan melalui Bankaltimtara.

Baca  Refleksi Akhir Masa Jabatan Pj Bupati PPU, Seluruh Pelaku UMKM Ucapkan Terimakasih

Sisilia Erawani, salah satu pelaku usaha kue keroncong di Teluk Dalam, mengungkapkan bahwa dirinya telah lama menekuni usaha ini secara mandiri. Namun, seiring berjalannya waktu, kemajuan signifikan baru terasa ketika mendapatkan dukungan dari pemerintah. “Program dukungan usaha yaitu pinjaman atau Kredit Kukar Idaman (KKI). Program ini sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha,” ungkapnya.

Sisilia menyebut telah mendapatkan pinjaman modal usaha senilai Rp5 juta melalui program tersebut tanpa kesulitan syarat. “Syaratnya mudah, cukup punya usaha, KTP, dan buku nikah. Dana ini sangat membantu, misalnya untuk beli alat produksi,” lanjutnya. Ia juga menyebut bantuan rombong dan lokasi jualan dari desa sangat berkontribusi terhadap pendapatannya yang kini bisa mencapai Rp300–500 ribu per hari.

Baca  Audit Kearsipan Internal 2023: Diarpus Kukar dan Diskominfo Kukar Tingkatkan Kinerja dan Tata Kelola Arsip

Berbeda dengan Sisilia, pelaku UMKM lainnya, Fahriya, memilih menjalankan usahanya tanpa memanfaatkan fasilitas kredit. Ia mengaku khawatir terhadap risiko tidak bisa mengembalikan pinjaman. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi bantuan pemerintah berupa rombong yang disebutnya mampu menarik perhatian pembeli. “Rombong ini sangat bermanfaat dan memikat daya tarik pengunjung,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Bidang Kredit Bankaltimtara Cabang Tenggarong, Riyan Isharwinata, menjelaskan bahwa Kredit Kukar Idaman merupakan produk sinergi antara Pemkab Kukar dengan Bankaltimtara sejak masa kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin. “Produk ini mendapat sambutan baik dari masyarakat, khususnya pelaku usaha,” kata Riyan.

Baca  Tingkatkan Daya Saing Nelayan Kukar, Wabup Rendi Dorong Pembangunan Infrastruktur Perikanan Berkelanjutan

Ia mencatat, hingga April 2025 terdapat 1.704 debitur aktif dengan total penyaluran kredit mencapai Rp35 miliar. Kredit ini menyasar pelaku UMKM dan pertanian, dengan syarat ringan. “Untuk pinjaman Rp5 juta tidak perlu agunan. Tapi untuk di atas itu, harus ada jaminan seperti BPKB,” pungkasnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button