gratispoll
KaltimSamarinda

Kaltim Tuan Rumah DSBK XVI Forum Sastrawan Lintas Negara

Foto bersama Jumpa Pers Dialog Serantau Borneo-Kalimanta XVI (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Kaltim kembali dipercaya sebagai tuan rumah Dialog Serantau Borneo-Kalimantan (DSBK) XVI. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kesenian Kaltim sekaligus Ketua Panitia DSBK XVI, Syafril Teha Noer saat konferensi pers dengan wartawan di Hotel Harris Samarinda, Senin (9/6/2025). Forum dua tahunan ini menjadi ajang temu sastrawan dan pegiat seni budaya dari tiga negara serumpun yang berada di Pulau Borneo, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

DSBK merupakan forum dialog budaya dan sastra yang mempertemukan para sastrawan dari wilayah Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei Darussalam. Mengusung tagline “Sastra Memperkaya Jiwa, Sastra Memperkasa Bangsa – Nusantara dan Penguatan Sastra Melayu: Merawat Estetika dan Didaktika” bertujuan mempererat kerja sama lintas negara dalam bidang kesusastraan serta merawat kekayaan budaya Melayu sebagai identitas bersama.

Baca  Wakil Ketua DPRD Kaltim Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan di Desa

Syafril Teha Noer, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari agenda dua tahunan yang kali ini kembali diselenggarakan di Kaltim setelah sebelumnya berlangsung di Brunei Darussalam.

“Ini menjadi kali kedua Kalimantan Timur dipercaya sebagai tuan rumah. Sebuah kehormatan dan juga tantangan bagi kami untuk menyambut para sastrawan dari berbagai penjuru Borneo,” ujarnya.

Puncak kegiatan akan berlangsung dalam bentuk seminar sastra internasional yang digelar pada 18–20 Juni 2025 di Hotel Harris, Samarinda. Para pemakalah dan penyaji sastra berasal dari berbagai daerah di Indonesia, serta dari beberapa negara bagian di Malaysia seperti Sarawak, Kuala Lumpur, dan Selangor, serta dari Brunei Darussalam. Indonesia sendiri akan diwakili oleh sejumlah seniman dan budayawan dari Kaltim.

Baca  Kaltim Berjuang Kurangi Sampah Laut, Targetkan Pemotongan 70% Sampah Plastik

Peserta mulai berdatangan 17/6/2025). Selain mengikuti seminar, mereka juga dijadwalkan melakukan serangkaian kegiatan budaya seperti muhibah budaya ke Tenggarong, wisata susur sungai dengan kapal, pameran buku, dan parade sastra. Rangkaian tersebut juga mencakup kunjungan ke Museum Tenggarong serta beberapa objek wisata unggulan di Kaltim.

Sementara itu, Koordinator Seminar DSBK, Amien Wangsitalaja, mengungkapkan semangat awal penyelenggaraan DSBK muncul dari kegelisahan terhadap minimnya kegiatan sastra besar di wilayah pinggiran. Menurutnya selama ini kegiatan sastra cenderung terpusat di kota-kota besar. Untuk itu, melalui kegiatan ini dapat memberi ruang sastrawan daerah untuk tampil di forum yang lebih besar.

Baca  Alternatif Beras Murah dari Bulog untuk Masyarakat Samarinda

Mengusung semangat “Sastra Memperkaya Jiwa, Sastra Memperkasa Bangsa – Nusantara dan Penguatan Sastra Melayu: Merawat Estetika dan Didaktika”, DSBK XVI diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan literasi budaya. Selain itu mendorong pelestarian sastra Melayu, dan penguatan jejaring sastrawan lintas negara di Pulau Borneo. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button