
Editorialkaltim.com – Umat Islam dianjurkan untuk berbuka puasa sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW agar mendapat berkah. Rasulullah memiliki kebiasaan tertentu dalam berbuka puasa yang sederhana tetapi penuh makna dan manfaat.
Berikut lima cara berbuka puasa yang diajarkan Rasulullah SAW dan bisa dicontoh oleh umat Islam:
1. Menyegerakan Berbuka
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidak menunda berbuka saat waktu Magrib tiba. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).
Ini menunjukkan bahwa menyegerakan berbuka adalah sunnah yang membawa kebaikan bagi umat Islam.
2. Berbuka dengan Kurma atau Air
Rasulullah SAW terbiasa berbuka dengan kurma dalam jumlah ganjil, seperti tiga atau lima butir. Jika tidak ada kurma, minum air putih sebagai gantinya.
“Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa butir kurma segar sebelum salat. Jika tidak ada kurma segar, maka dengan kurma kering. Jika tidak ada kurma, maka dengan meneguk air.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Kurma mengandung gula alami yang cepat mengembalikan energi, sedangkan air membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.
3. Membaca Doa Berbuka
Saat berbuka, Rasulullah SAW membaca doa sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT. Salah satu doa berbuka yang diajarkan beliau adalah:
اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت، وبك آمنت، وعليك توكلت، ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله
Artinya:
“Ya Allah, bagi-Mu aku berpuasa, atas rezeki-Mu aku berbuka, dan kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal. Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan tetaplah pahala puasa, insya Allah.”
Doa ini menjadi bentuk pengingat bahwa semua yang dimiliki berasal dari Allah SWT.
4. Salat Magrib Sebelum Makan Besar
Setelah membatalkan puasa dengan kurma atau air, Rasulullah SAW tidak langsung makan besar. Beliau lebih dulu menunaikan salat Magrib.
Hal ini berdasarkan hadis Anas bin Malik RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa butir kurma sebelum mendirikan salat Magrib. Jika tidak ada kurma, beliau minum air terlebih dahulu.
Menunaikan salat Magrib sebelum makan besar bisa membantu mengontrol nafsu makan agar tidak berlebihan.
5. Makan dan Minum Secukupnya
Rasulullah SAW selalu mengajarkan keseimbangan dalam makan dan minum. Beliau tidak pernah makan secara berlebihan, sebagaimana dalam firman Allah SWT:
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31).
Rasulullah SAW juga mengingatkan dalam sebuah hadis:
“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya. Jika harus lebih, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk napasnya.” (HR. Tirmidzi).
Dengan mengikuti lima cara berbuka puasa ini, umat Islam bisa mendapatkan keberkahan serta manfaat kesehatan. Mari teladani kebiasaan Rasulullah SAW agar puasa menjadi lebih bermakna!(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.