
Editorialkaltim.com – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim menekankan pentingnya pemulihan ekosistem alam di sepanjang sungai Samarinda untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan yang kerap terjadi. Rohim mengungkapkan kekhawatiran terhadap kebiasaan menguruk dan membangun di kiri dan kanan hulu sungai yang menghilangkan fungsi alami lahan sebagai area penyerapan air.
“Ketika kita membiarkan pembangunan tanpa memperhatikan ekosistem alami, kita berisiko menghadapi banjir dan kekeringan yang lebih serius,” ucap Rohim.
“Mengembalikan sebagian lahan ke ekosistem aslinya bukan hanya soal memperbaiki lingkungan tetapi juga soal menjaga keseimbangan alam yang dapat melindungi kita dari bencana alam,”tambahnya.
Lebih lanjut, Rohim mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan kembali rencana penggunaan lahan di sekitar sungai.
“Harus ada keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian. Tidak semua lahan harus beton, sebagian harus kita kembalikan ke kondisi alaminya agar fungsi penyerapan airnya tidak hilang,” tegas Rohim.
Dengan harapan itu, Rohim mengajak semua pihak terkait untuk berkolaborasi dalam merancang strategi yang efektif untuk memastikan keberlanjutan lingkungan serta sumber daya air di Samarinda.(Ndi/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.