Editorialkaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan program Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) akan tetap berlanjut di periode keduanya. Program tersebut menjadi salah satu faktor utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat Rukun Tetangga (RT) dengan alokasi anggaran yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat.
“Dukungan penguatan ekonomi di tingkat RT tetap menjadi prioritas. Ada anggaran Rp100 miliar yang dikelola secara swadaya di tingkat RT, direncanakan dan dilaksanakan oleh warga sendiri, serta diawasi oleh warga,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Samarinda sebelum bertolak ke Jakarta untuk menjalani persiapan pelantikan kepala daerah, Minggu (16/02/2025).
Ia menjelaskan perencanaan program tersebut dimulai dari rembuk warga, sehingga setiap penggunaan dana benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat setempat. Dengan skema ini, uang beredar di lingkungan RT, yang berdampak langsung terhadap perekonomian warga sekitar.
“Jika setiap RT mendapatkan Rp100 juta dan dikalikan jumlah RT yang ada di Samarinda, maka hampir Rp200 miliar dikelola secara swadaya oleh warga. Ini menjadi salah satu faktor mengapa pertumbuhan ekonomi Samarinda termasuk yang terbaik di Kalimantan, mencapai 8,62 persen,” tambahnya.
Melihat manfaat besar dari program ini, Andi Harun berkomitmen untuk terus mempertahankannya di periode kedua kepemimpinannya. “Kemanfaatannya sangat besar, dan ini akan saya pertahankan agar pertumbuhan ekonomi Samarinda tetap kuat dan inklusif,” tegasnya.
Program Probebaya telah menjadi salah satu program unggulan Pemkot Samarinda dalam mendorong pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Dengan keberlanjutannya, diharapkan kesejahteraan warga semakin meningkat dan perekonomian daerah terus tumbuh secara berkelanjutan. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
