Editorialkaltim.com – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR RI menerima audiensi dari perwakilan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Pati dan Provinsi Jawa Tengah di Badan Aspirasi Masyarakat, Gedung Nusantara II, DPR RI, Selasa (11/2/2025).
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi X dan Badan Legislasi DPR RI dari FPG, termasuk Firman Soebagyo, Ferdiansyah, Nur Purnama Sidik, dan Karmila Sari. Dukungan juga ditunjukkan oleh perwakilan DPRD Kabupaten Pati dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pati yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan ini, HIMPAUDI menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan kebutuhan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru PAUD serta penguatan pendidikan nonformal dan informal (PNFI).
Mereka juga menekankan pentingnya revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) yang saat ini sedang dibahas, khususnya dalam hal pengakuan terhadap tenaga pendidik PAUD.
“Kami memfokuskan pada perlunya kejelasan status kepegawaian, peningkatan kesejahteraan, serta akses yang lebih luas terhadap pelatihan dan sertifikasi bagi guru PAUD,” ucap perwakilan HIMPAUDI dalam audiensi tersebut.
Menanggapi hal ini, Hetifah Sjaifudian mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan revisi UU Sisdiknas agar benar-benar dapat mengakomodir kebutuhan tenaga pendidik PAUD.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa revisi UU Sisdiknas benar-benar memperhatikan nasib tenaga pendidik PAUD yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak dini,” katanya.
Sementara itu, Firman Soebagyo menegaskan perlunya mempertahankan dan memperkuat pendidikan nonformal dan informal untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Ferdiansyah juga menambahkan pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah untuk memastikan keberlanjutan pendidikan PAUD dan PNFI.
“Komisi X DPR RI akan membawa aspirasi HIMPAUDI serta masukan dari DPRD dan Dinas Pendidikan Pati dalam pembahasan revisi UU Sisdiknas. Kami juga akan terus berdialog dengan kementerian terkait untuk memastikan semua pihak terlibat,” tutup Hetifah.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
