DPRD Balikpapan Minta Pembebasan Lahan Tol IKN Gunakan Prinsip Ganti Untung
Editorialkaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur dari Kementerian PUPR menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Balikpapan, Jumat (17/1/2025). Pertemuan ini membahas strategi pembangunan jalan tol Ibu Kota Negara (IKN) yang menjadi bagian penting dari perkembangan infrastruktur di Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Yono menekankan beberapa poin penting terkait proses pembangunan tol ini. Pertama, beliau meminta agar pembebasan lahan dilakukan secara adil dengan prinsip ganti untung, mengingat sensitivitas isu pembebasan lahan di kalangan masyarakat.
“Penting bagi warga yang terdampak untuk diberikan waktu yang cukup dalam mencari rumah pengganti,” ujar Yono.
Kedua, sosialisasi mendalam kepada warga yang terkena dampak juga menjadi prioritas. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat memahami dan menerima proses pembebasan lahan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan bersama.
“Proses sosialisasi harus jelas, transparan dan menyeluruh,” tegas Yono.
Selain itu, Yono juga mengusulkan agar pembangunan infrastruktur lainnya, seperti pelebaran Jalan Mulawarman hingga Manggar dan Jalan Syarifuddin Yoes menjadi empat jalur, dilakukan secara linier. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendukung kebutuhan masyarakat setempat.
“Pembangunan jalan tol IKN harus berjalan lancar, memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dan mendorong kemajuan di Kota Balikpapan serta Kalimantan Timur secara keseluruhan,” harap Yono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
