Kukar

JDIH DPRD Kukar Gelar Seminar Akselerasi JDIH dan Perlindungan Masyarakat Adat

Seminar Akselerasi JDIH dan Perlindungan Masyarakat Adat

Editorialkaltim.com – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) sukses menggelar seminar bertajuk “Akselerasi JDIH dan Perlindungan Masyarakat Adat Kutai Kartanegara dalam Khazanah Nasional Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)”. Acara ini mendapat perhatian besar dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan Aji Muhammad Arifin, bersama dengan kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kukar Junaidi, Wakil Ketua III DPRD Junadi, Asisten II Pemkab Kukar Ahyani Fadianur Diani, Rektor Unikarta Prof Ince Raden, Sekretaris DPRD Kukar M Ridha Dermawan, serta sejumlah anggota DPRD dan jajaran lainnya, seminar ini menghadirkan Kepala Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional Jonny Pesata Simamora dan Deputi Sosial Budaya IKN Alimuddin sebagai narasumber utama, dengan Erwinsyah bertindak sebagai moderator.

Baca  Ketua DPRD Kukar Soroti Kebutuhan Mendesak Masyarakat Tenggarong Pasca-Kunjungan

Seminar ini bertujuan untuk mengkaji dan memperkuat perlindungan hukum bagi masyarakat adat di Kukar, dalam menghadapi tantangan dan perubahan besar yang dibawa oleh pembangunan IKN. Diskusi ini menitikberatkan pada pentingnya dokumentasi dan informasi hukum untuk mendukung pengakuan, pelestarian, dan perlindungan hak-hak masyarakat adat di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Junaidi menekankan komitmen DPRD Kukar untuk memperjuangkan keberlanjutan budaya dan tradisi masyarakat adat di tengah modernisasi yang dibawa oleh IKN. “Kami bertekad melindungi nilai-nilai adat masyarakat lokal, memastikan bahwa kehadiran IKN tidak menggerus kekayaan kultural mereka,” ujar Junaidi.

Baca  Hairendra Ajak Pemuda Kukar Aktif Partisipasi dalam Pilkada 2024

Acara ini berhasil menyusun beberapa rekomendasi strategis, termasuk peningkatan peran pemerintah daerah dalam mendokumentasikan hak-hak masyarakat adat, penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan IKN, serta pengembangan kebijakan yang berbasis kearifan lokal.

Di akhir seminar, diharapkan bahwa kerjasama dan sinergi antara pemerintah, DPRD, Kesultanan, dan masyarakat adat dapat terus terjalin, memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berorientasi pada kemajuan infrastruktur, tetapi juga inklusif dan menghargai keberlanjutan sosial dan budaya di Kukar. (Roro/adv)

Baca  Agustinus Sudarsono Soroti Urgensi Penanganan Sampah di Tenggarong Seberang dan Wilayah Lain

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker