Tepis Isu Kelangkaan Pangan, Laila Serukan Masyarakat Bijak Berbelanja
Editorialkaltim.com – Isu kelangkaan beras di Kota Samarinda telah mengundang kecemasan di kalangan masyarakat, terutama sejak harga beras di pasaran mulai naik. Saat ini, harga beras medium berada di angka Rp 16.000 per kilogram, sedangkan beras premium dijual dengan harga Rp 18.000 per kilogram. Kenaikan harga ini menimbulkan spekulasi tentang kelangkaan, namun faktanya berbeda.
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah, telah menegaskan situasi ketahanan pangan di Samarinda masih dalam kondisi yang aman dan terkendali. Laila meminta masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian secara berlebihan. Menurutnya, meski terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, bukan berarti terjadi kelangkaan.
“Jadi tidak benar adanya kelangkaan bahan pokok, namun memang ada beberapa komoditas yang harganya mengalami kenaikan,” jelasnya.
Komitmen politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini terhadap isu kenaikan harga beras sangat kuat. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan dinas terkait dari Pemerintah Kota Samarinda untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Upaya untuk menstabilkan harga, seperti Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai kecamatan, terus dilakukan.
Laila juga menekankan pentingnya sikap bijak dari masyarakat dalam merespons situasi ini. “Jadi tidak perlu panic buying, berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai ada penimbunan bahan pokok oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutup Laila, seraya mengingatkan akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kota. (Lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
