Editorialkaltim.com – Sebanyak 250 pohon ditanam di Desa Muara Ritan sebagai bagian dari Program FCPF-Carbon Fund 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan mengurangi dampak deforestasi, mengusung tema “250 Pohon untuk Keberlanjutan: Wujudkan Lingkungan yang Hijau dan Sehat”.
Kegiatan ini dibuka dengan doa bersama, agar kegiatan ini membawa manfaat untuk lingkungan dan generasi yang akan datang. Sesi pembukaan berlanjut dengan sambutan dari Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian alam.
“Hari ini adalah bentuk nyata aksi kita untuk lingkungan, dimana kita menanam 250 pohon. Ini bukan sekedar penanaman, tapi investasi masa depan anak cucu kita,” ujar Ardy Maroni.
“Dengan adanya dukungan program FCPF-Carbon Fund, kita berkesempatan memperbaiki ekosistem kita serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan. Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat pohon-pohon ini agar manfaatnya terasa hingga jauh di masa depan,” imbuhnya.
Acara penanaman pohon dilakukan secara simbolis dengan partisipasi perwakilan dari lembaga desa, perusahaan lokal, dan masyarakat. Beberapa jenis pohon yang ditanam adalah pohon durian, manggis, jambu air, jambu kristal, alpukat, rambutan, dan kelengkeng.
Kegiatan ini juga diisi dengan pembagian pamflet edukasi tentang FCPF-Carbon Fund dan pentingnya reboisasi. Pamflet tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya konservasi hutan dan pengurangan emisi karbon.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
