gratispoll
KaltimSamarinda

Harga Kelapa Stabil di Samarinda, Stok Aman Jelang Idul Adha

Analis Kebijakan Muda dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim), Marinda Asih R (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Analis Kebijakan Muda dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim), Marinda Asih R. Menyampaikan hasil pantauannya dalam kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jelang Idul Adha 1446 H, di pasar Segiri Samarinda, Selasa (3/6/2025). Selain memantau pasokan dan harga bahan pangan strategis, pihaknya juga melalukan pemantauan yang mencakup komoditas perkebunan seperti kelapa.

Ia menyampaikan hasil pemantauan di Pasar Segiri, Samarinda menunjukkan harga kelapa saat ini berada pada kisaran Rp15.000 per butir, dan dinilai dalam kondisi stabil. Sejauh ini ketersediaan kelapa di pasar cukup aman menjelang Idul Adha.

Baca  Gelar Sosialisasi Major Project, Disbun Kaltim Dorong Produksi Benih Sawit Lokal di Paser

“Ketersediaan kelapa di pasar cukup aman. Pasokan berasal dari dua wilayah, yaitu dari Sulawesi dan Handil untuk produksi lokal,” ujar Marinda saat ditemui usai kegiatan pemantauan di lapangan.

Menurutnya, harga kelapa tidak terlalu terpengaruh langsung oleh momen besar seperti Hari Raya, karena lebih bergantung pada modal yang diberikan oleh pihak suplier. Ia menyebutkan kenaikan harga untuk kelapa dipengaruhi modal dari suplier naik.

Baca  RSUD Talisayan Naik Status Jadi BLUD, Sekkab Berau Buka Sosialisasi Pemantapan Penerapan

“Harg kelapa naik kalau modal dari suplier naik, dan sebaliknya. Jadi harga tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh momen besar seperti Lebaran atau Idul Adha,” jelasnya.

Adapun, terkait impor kelapa, ia menambahkan, masuknya kelapa dari luar negeri, khususnya dari Tiongkok, turut mempengaruhi dinamika harga. Namun, sejauh ini belum ada lonjakan signifikan. “Kalau permintaan tinggi tapi pasokan juga banyak, maka harga tetap bisa stabil,” imbuhnya.

Baca  Disbun Kaltim Gelar Pelatihan Tingkatkan Daya Saing Produk Perkebunan

Ia juga mencatat beberapa pedagang mampu menjual 500 hingga 700 butir kelapa per hari, menandakan permintaan kelapa masih cukup tinggi menjelang perayaan Idul Adha. Pihaknya akan terus memantau ketersediaan dan harga komoditas perkebunan lainnya untuk memastikan kelancaran pasokan dan kestabilan harga di pasar-pasar tradisional maupun modern di Kaltim. (adr/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button