Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Aras menyoroti kondisi sejumlah akses jalan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang dinilai masih belum memadai. Menurutnya, salah satu wilayah yang perlu mendapat perhatian adalah Kecamatan Sangatta Selatan, khususnya di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kilometer 1, Jalan Poros Sangatta–Bontang.
“Ternyata kehadiran Pertamina di Sangatta Selatan tidak berdampak signifikan terhadap kondisi jalan di sana,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Agus mengungkapkan, hingga kini sebagian jalan di wilayah tersebut masih berupa jalan tanah. Ia berharap Pemerintah Provinsi Kaltim dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi itu, termasuk mendorong kontribusi Pertamina agar proses perbaikan bisa segera dilakukan.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, meskipun Kutim memiliki sumber daya alam yang melimpah di sektor pertambangan serta perusahaan minyak dan gas, namun bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan tersebut belum memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan infrastruktur jalan.
“Penyaluran dana CSR dari perusahaan-perusahaan itu belum mampu menyelesaikan persoalan jalan di Kutai Timur,” tambahnya.
Ia menekankan, pembangunan dan perbaikan jalan di Kutim membutuhkan dukungan anggaran yang besar untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah. Karena itu, pemerintah provinsi diharapkan dapat mengalokasikan anggaran secara maksimal, di samping bantuan dari pemerintah pusat, agar perbaikan infrastruktur jalan di Kutim bisa segera terealisasi. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
