Editorialkaltim.com – Penyakit campak kembali ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mengingatkan orang tua agar tidak abai terhadap vaksinasi campak sejak anak berusia 9 bulan.
“Vaksin campak wajib diberikan sejak dini. Kalau tidak lengkap, anak rentan terkena penyakit berbahaya,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Sri Puji menjelaskan, campak atau morbili bisa menimbulkan gejala mulai dari ruam dan demam tinggi hingga komplikasi serius seperti radang otak dan infeksi paru-paru.
“Kalau sudah menyerang otak atau paru-paru, risikonya sangat besar,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebagian besar kasus campak terjadi pada anak di bawah usia lima tahun yang belum pernah menerima vaksinasi lengkap. Karena itu, ia menilai vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah penularan.
“Campak menular sangat cepat. Vaksinasi menjadi cara utama untuk melindungi anak,” jelasnya.
Sri Puji berharap kesadaran orang tua terhadap imunisasi dasar semakin meningkat agar risiko penyakit berbahaya bisa ditekan. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
