Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar, menekankan pentingnya pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, kemajuan kota tidak akan maksimal jika warga masih kesulitan mengakses fasilitas pokok, seperti air bersih.
Meski Samarinda terus berkembang dengan berbagai proyek besar mulai dari infrastruktur hingga revitalisasi pasar, beberapa wilayah pinggiran kota masih kesulitan mendapatkan air bersih. Salah satu contohnya adalah Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, yang bertahun-tahun belum tersentuh jaringan PDAM.
“Warga di sana masih harus mengandalkan suplai dari pihak swasta. Padahal air bersih itu kebutuhan pokok yang seharusnya menjadi prioritas,” ujar Anhar, Rabu (3/9/2025).
Politisi DPRD ini menegaskan, pemerintah perlu mengevaluasi strategi pembangunan.
“Proyek besar memang penting, tetapi kebutuhan dasar masyarakat tidak boleh diabaikan,” jelasnya.
Anhar menambahkan, keluhan warga menunjukkan arah pembangunan saat ini belum merata. Ia mendorong Pemkot Samarinda menyeimbangkan proyek strategis dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, agar setiap warga benar-benar merasakan manfaat pembangunan. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
