Editorialkaltim.com – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Johansyah, menegaskan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif untuk mempercepat pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda). Menurutnya, keberhasilan pembentukan regulasi tidak hanya bergantung pada DPRD, tetapi juga pada keseriusan pemerintah daerah.
“Bapemperda sudah menyiapkan target 30 raperda tahun ini, dan sebagian sudah disahkan. Namun yang lebih penting adalah bagaimana seluruh perangkat daerah mau aktif berkoordinasi. Tanpa sinergi, prosesnya akan lambat,” kata Johansyah di Tenggarong, Kamis (28/8/2025).
Ia menilai raperda yang dibahas memiliki posisi strategis karena menyangkut kebutuhan masyarakat secara langsung, mulai dari tata kelola keuangan daerah, penyertaan modal, hingga pengembangan desa baru. Oleh karena itu, ia mengingatkan Pemkab Kukar untuk lebih cepat merespons setiap tahapan pembahasan.
“Raperda itu bukan sekadar aturan di atas kertas. Setiap pasal yang disusun menyangkut kepentingan publik. Maka OPD harus serius mendampingi agar substansinya tepat sasaran,” tegasnya.
Johansyah juga menyoroti tindak lanjut dari perda yang telah sah. Ia meminta agar segera dibuatkan aturan turunan berupa peraturan bupati (Perbup), sehingga implementasi di lapangan tidak terhambat.
“Kalau perda sudah ada, jangan dibiarkan menggantung. Harus ada Perbup agar bisa diterapkan,” tambahnya.
Hingga saat ini, 14 raperda sudah ditetapkan menjadi perda, termasuk pembentukan sejumlah desa baru, pengembangan perikanan air tawar berkelanjutan, serta perda perlindungan bahasa dan sastra Kutai. Sementara sisanya masih berproses di meja pembahasan DPRD.
Ia menutup dengan penegasan bahwa DPRD tidak ingin hanya sekadar memenuhi target angka.
“Lebih baik sedikit tapi bermanfaat bagi masyarakat luas, dibanding banyak tapi tidak bisa dijalankan,” pungkas Johansyah.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
