Editorialkaltim.com – Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, masih menghadapi persoalan krusial di sektor kesehatan. Dua puskesmas yang ada di wilayah ini hanya dioperasikan oleh satu tim medis. Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menyebut kondisi ini membuat pelayanan kesehatan belum bisa berjalan maksimal, Rabu (13/8/2025).
“Kami sangat membutuhkan tenaga dokter, baik umum maupun spesialis. Dua puskesmas di sini hanya diemban satu tim medis. Tentu ini jadi kendala bagi pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Rakhmadani kepada editorialkaltim.com.
Masalah ini semakin mendesak lantaran dokter yang bertugas saat ini akan segera memasuki masa pensiun. Menurutnya, ketiadaan tenaga pengganti berisiko membuat pelayanan kesehatan terganggu.
“Dokter umumnya ada, tapi sebentar lagi pensiun. Kalau tidak ada regenerasi, kasihan masyarakat kami. Akses layanan kesehatan jadi terhambat karena minimnya tenaga medis,” ujarnya.
Ia berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara dan pihak terkait segera menindaklanjuti persoalan ini. Menurutnya, ketersediaan dokter di daerah pelosok seperti Tabang adalah kebutuhan mendesak, bukan sekadar tambahan.
“Minimal ada dokter umum tetap di sini. Kalau bisa ada dokter spesialis, jadi warga tak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk dapat layanan dasar,” ucapnya.
Rakhmadani menegaskan, tenaga medis yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup warga Tabang. Ia meminta agar masalah ini masuk dalam prioritas kebijakan daerah, agar masyarakat pelosok tak tertinggal dalam hal layanan kesehatan.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
