Editorialkaltim.com – Diduganya isu praktik monopoli harga seragam yang terjadi di lingkungan pendidikan mendapat sorotan dari Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Harminsyah.
Ia mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar secepatnya menindak tegas isu yang telah beredar.
“Banyaknya keluhan dari masyarakat terkait praktik harga seragam ini, kami meminta kepada Disdikbud untuk melakukan intervensi standarisasi harga jual seragam untuk di sekolah,” ucap Harminsyah.
Menurutnya, dengan cara menetapkan standar harga pada seragam yang dijual di sekolah, nantinya tidak akan terjadi keluhan dari orang tua siswa.
“Contoh baju batik dijual dengan harga tertinggi Rp170 ribu, maka jika lebih dari harga yang ditentukan, maka itu sudah termasuk pungli,” ujarnya.
Harminsyah berharap Pemkot Samarinda bisa segera mengambil tindakan supaya menekan pergolakan di tengah masyarakat dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
“Karena tidak semua orang tua murid itu mampu, sehingga kita sebagai pemangku kebijakan harus bisa memberikan solusi yang meringankan masyarakat,” pungkasnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
