Editorialkaltim.com – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mengapresiasi pengelolaan keuangan RSUD IA Moeis yang diketahui kini menerapkan skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Skema ini dinilai mampu mengurangi ketergantungan pada pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Novan mengatakan, pengelolaan rumah sakit tidak sepenuhnya bergantung pada APBD.
“Karena APBD hanya menanggung gaji pegawai, dan seperti listrik dan air. Sedangkan pengelolaan lainnya dijalankan melalui skema BLUD,” ucap Novan, Jumat (18/7/2025).
Ia juga menilai penggunaan dana melalui BLUD sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan wali kota. Novan turut mengapresiasi penyajian manajemen RSUD IA Moeis, yang menunjukkan performa baik dalam hal pendapatan hingga kualitas pelayanan.
“Untuk realisasi pendapatan dan pengelolaan sudah berjalan dengan baik. Hal ini tentu sejalan dengan peningkatan pelayanan, baik medis maupun nonmedis, termasuk layanan dokter umum dan spesialis,” ujarnya.
Lanjutnya, koordinasi pihak RSUD IA Moeis dengan BPJS juga berjalan cukup baik, bahkan mendapat penilaian yang positif. Pelayanan terhadap pasien BPJS juga berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
“Prinsipnya, RSUD IA Moeis mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Samarinda,” beber Novan.
Kendati demikian, DPRD tetap memberikan beberapa rekomendasi, terutama terkait fasilitas.
“Beberapa catatan yang kami berikan yaitu penataan ruang dan pengelolaan area parkir. Tapi, kami juga memahami kalau saat ini RSUD IA Moeis sedang menambah ruang fasilitas,” imbuhnya.
Novan juga berharap ke depannya RSUD IA Moeis semakin maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
