Editorialkaltim.com — Panitia Khusus RPJMD DPRD Kaltim terus mematangkan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029. Rapat lanjutan kembali digelar di Hotel Jatra Balikpapan, Kamis (19/6/2025), dipimpin Ketua Pansus Sarifatul Sya’diah.
Dalam pembahasan, Sarifatul mengingatkan agar program-program unggulan yang diusulkan provinsi tidak tumpang tindih dengan yang sudah berjalan di kabupaten/kota. Menurutnya, pemetaan yang akurat sangat diperlukan agar setiap rupiah anggaran dimanfaatkan secara optimal.
“BPJS gratis, marbot, pendidikan gratis SMA sampai S3, semua ini bagus. Tapi kita harus pastikan tidak ada overlap dengan program kabupaten/kota. Kalau tidak dipetakan dengan detail, nanti ada daerah yang anggarannya dobel untuk program yang sama,” jelas Sarifatul.
Ia menekankan, pembahasan RPJMD bukan sekadar formalitas, tapi harus mampu menjawab tantangan riil pembangunan Kaltim dalam lima tahun ke depan.
“Ini dokumen penting. Harus betul-betul mencerminkan kondisi lapangan, supaya program yang jalan nanti sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Sarifatul juga menilai momentum pembahasan kali ini sangat strategis karena melibatkan banyak pihak, termasuk mitra OPD, sehingga diharapkan menghasilkan dokumen perencanaan yang lebih matang dan komprehensif.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
