gratispoll
KaltimSamarinda

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Politik Masyarakat Melalui Sosialisasi PDD

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Darlis Pattalongi (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com— Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Darlis Pattalongi, menegaskan kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) merupakan bentuk nyata dari pendidikan politik kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, ia berharap kualitas demokrasi di Kaltim, khususnya di Kota Samarinda, terus mengalami peningkatan.

“PDD ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi bentuk pendidikan politik agar masyarakat lebih sadar peran mereka dalam demokrasi. Kualitas demokrasi bisa dilihat dari dua hal utama yaitu tingkat partisipasi dan kualitas partisipasi itu sendiri,” ujar Darlis usai kegiatan PDD ke-5 Prioritas Kebijakan Publik bersama sejumlah pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Samarinda, Jumat (23/5/2025).

Baca  Pembahasan Pedoman Pokok-Pikiran DPRD Kaltim, Langkah Awal Menuju Regulasi Daerah

Menurutnya, peningkatan partisipasi masyarakat bisa dilihat secara kuantitatif melalui persentase keikutsertaan dalam pemilu. Namun, ia menekankan lebih penting dari sekadar angka adalah kualitas partisipasi.

Ia berharap masyarakat, khususnya pemuda, tidak hanya memilih karena alasan material atau transaksional, tetapi karena kesamaan visi, ideologi, dan keyakinan terhadap calon yang dipilih.

“Kalau sekarang misalnya partisipasi 60 persen, ke depan kita harapkan meningkat jadi 70 atau 80 persen. Demokrasi kita saat ini sayangnya masih banyak diwarnai praktik transaksional,” katanya.

Baca  Fuad Fakhruddin Ajak Masyarakat Kaltim Jaga Kedamaian Selama Pilkada

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat tidak sekadar menyalahkan para pemimpin yang dinilai kurang berkinerja. Ia menekankan pentingnya menelaah proses pemilihan itu sendiri.

“Kalau prosesnya transaksional, ya jangan kaget kalau hasilnya tidak maksimal. Ini jadi pelajaran buat kita semua,” tambahnya.

Untuk itu kegiatan PDD dapat mendorong masayarakat, khususnya generasi muda, teredukasi secara politik dan berkontribusi dalam membangun demokrasi yang sehat. Adapun target ke depan adalah partisipasi yang lebih tinggi dan lebih berkualitas.

Baca  Rencana Rumah Tua Jadi Kantor Lurah, Begini Tanggapan Dewan Samarinda

“Demokrasi yang kuat hanya bisa terwujud dengan masyarakat yang sadar dan aktif,” pungkasnya. (adr/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button