
Editorialkaltim.com – Bupati Paser, Fahmi Fadli, menyerukan percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional, yaitu Bendungan Lambakan dan Bendungan Telake di Kecamatan Long Kali, sebagai solusi krusial untuk mencegah banjir yang kerap mengancam sentra produksi padi terbesar di Kabupaten Paser.
Dalam pertemuan dengan Direktur Perbenihan dan Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Inti Pertiwi Nahrawi, Selasa (19/3/2025), Bupati Fahmi menggarisbawahi bahwa proyek bendungan tersebut tidak hanya akan mengatasi masalah banjir tetapi juga memastikan ketersediaan air irigasi yang stabil untuk pertanian.
“Pembangunan bendungan ini sangat vital, mengingat wilayah Long Kali merupakan lumbung padi kami, dan banjir sering kali menghambat produktivitas,” kata Bupati Fahmi
Keberadaan Bendungan Lambakan dan Telake diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal dan memperkuat infrastruktur pertanian di Kalimantan Timur.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah serta mendukung swasembada pangan nasional,” ujar Bupati.
Proyek ini mendapatkan dukungan lintas sektoral, termasuk dari Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, TNI AD, Kepolisian, dan Bulog, yang semua terlibat dalam proses persiapan dan pengawasan pembangunan.
“Kami mengharapkan sinergi dari semua pihak, agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat seoptimal mungkin,” tambahnya.
Bupati Fahmi juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan bendungan ini kritikal bagi capaian target swasembada pangan di Kalimantan Timur, mengingat posisi Kabupaten Paser sebagai salah satu pilar utama dalam peta pertanian regional.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.