Menhub Usulkan Pembayaran THR Lebih Awal, Antisipasi Mudik Lebaran 2025
Editorialkaltim.com – Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengusulkan agar pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja dilakukan lebih awal untuk mengurangi kepadatan pemudik selama Lebaran 2025. Usulan ini merupakan bagian dari persiapan pemerintah dalam menghadapi periode mudik yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri yang jatuh pada akhir Maret hingga awal April 2025.
Dalam pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, Dudy menjelaskan bahwa kebijakan ini diharapkan bisa memberikan fleksibilitas kepada masyarakat untuk memilih waktu mudik, sehingga dapat menghindari penumpukan di waktu puncak.
“Dengan pembayaran THR lebih awal, diharapkan masyarakat memiliki lebih banyak pilihan untuk mengatur jadwal perjalanannya dan ini bisa membantu mengurangi kepadatan lalu lintas,” ucap Dudy dilansir dari lama resmi Kementerian Perhubungan, Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, Menhub menyampaikan bahwa strategi pemerintah untuk Angkutan Lebaran 2025 tidak hanya berfokus pada pengaturan waktu pembayaran THR.
Pemerintah juga merencanakan beberapa langkah teknis seperti penerapan buffer zone di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, optimalisasi penggunaan terminal yang kurang dimanfaatkan, serta digitalisasi tiket untuk mempermudah akses perjalanan.
“Pembayaran THR lebih awal merupakan satu dari banyak strategi yang kami siapkan untuk menghadapi mudik Lebaran tahun depan. Kami juga menyiapkan infrastruktur dan sistem yang memadai untuk mendukung kelancaran mudik,” tambah Dudy.
Menhub berharap, dengan koordinasi yang baik antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Ketenagakerjaan, rencana ini bisa segera diimplementasikan untuk memastikan bahwa Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan angkutan mudik, seperti yang terlihat dari tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi selama Angkutan Nataru 2024/2025. Hasil survei dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa 86% masyarakat merasa puas dengan penyelenggaraan angkutan saat itu, sebuah angka yang ingin dijaga dan ditingkatkan pada periode berikutnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.