Nasional

BGN Minta Penerima Makan Gratis Unggah Foto Menu ke Medsos

Ilustrasi makan bergizi gratis (Foto: Dok BGN)

Editorialkaltim.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengakui adanya beberapa kekurangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berlangsung sejak 6 Januari. Kendala-kendala tersebut mencakup keterlambatan waktu pengantaran, rasa makanan yang kurang memuaskan, hingga variasi menu yang belum memadai.

“Ada masih kekurangan di sana-sini, contohnya delivery yang tidak tepat waktu, terutama di hari-hari awal, kemudian rasa yang belum pas, kemudian menu yang kurang banyak,” ujar Dadan dilansir dari channel Youtube Garuda TV, Rabu (29/1/2025).

Baca  Polres Kubar Sajikan Makan Siang Bergizi untuk Siswa SD

Walaupun terdapat berbagai hambatan, Dadan menegaskan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan program telah berjalan dengan lancar. BGN telah melakukan evaluasi rutin setiap hari untuk mengatasi permasalahan yang ada.

“Setiap hari, sore hari jam 4 kami pasti kumpul melakukan evaluasi setiap hari melalui zoom dan itu membicarakan semua keluhan-keluhan yang dilaporkan oleh masyarakat,” kata Dadan.

Terkait isu yang muncul di media sosial, seperti laporan anak yang enggan makan di Palembang dan dugaan keracunan di Nunukan, Dadan menyatakan bahwa BGN telah memeriksa dan menemukan bahwa kedua kejadian tersebut bukan disebabkan oleh menu program.

Baca  Bayar Rp23 Triliun ke Tokopedia, TikTok Shop Buka Lagi di Indonesia

“Kemudian ada berita lagi keracunan di Nunukan, karena ditemukan ulat di protein hewaninya, kami cek ternyata itu hoaks saja. Itu tidak terjadi. Jadi yang kayak gitu-gitu kami cek. Kemudian ketika muncul foto menu yang kurang, kami cek ke Kepala SPPG, terus kami sampaikan mohon ini ditambah, mohon ini dikurangi, mohon ini disesuaikan,” terangnya.

Baca  Prabowo Pastikan Seluruh Anak Indonesia Nikmati Makanan Bergizi Gratis di 2025

Dadan juga menghimbau agar penerima manfaat program ini aktif memberikan saran dan kritik melalui media sosial, termasuk mengunggah foto makanan yang mereka terima.

“Kami menerima semua masukan dari masyarakat. Kami berharap penerima program ini juga untuk mengunggah foto makanan di medsos sebagai bahan evaluasi bagi BGN,” tutupnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker