Nasional

Kontroversi Penampilan Paskibraka Putri Tanpa Jilbab, BPIP Sebut Tidak Ada Pemaksaan

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menanggapi kontroversi terkait penampilan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perempuan yang tampil tanpa jilbab di dua acara kenegaraan, yakni saat pengukuhan dan pengibaran bendera Merah Putih. Menurut BPIP, langkah ini dilakukan tanpa ada pemaksaan.

“Di luar acara Pengukuhan Paskibraka dan Pengibaran Sang Merah Putih pada Upacara Kenegaraan, Paskibraka putri memiliki kebebasan penggunaan jilbab dan BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut. BPIP senantiasa patuh dan taat pada konstitusi,” ungkap Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, dalam keterangannya pada Rabu (14/8/2024).

Baca  Satu Warga Rohingya Ditetapkan Tersangka Atas Perdagangan Manusia, Dibayar Rp16 Juta untuk Satu Orang

Yudian juga menambahkan keputusan anggota Paskibraka untuk melepas jilbab saat upacara adalah atas dasar sukarela dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.

“Penampilan Paskibraka Putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada,” tegas Yudian.

Di sisi lain, Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyayangkan kejadian tersebut. Ketua Umum PP PPI, Gousta Feriza, menuturkan bahwa dari delegasi Paskibraka tahun ini, ada 18 putri yang menggunakan jilbab sejak awal kedatangan mereka.

Baca  PBNU Kritik Keras Kebijakan Lepas Hijab Paskibraka, Minta Aturan Dikoreksi

“Padahal ada 18 dari utusan provinsi yang sejak awal mereka datang mengenakan jilbab. Makanya teman-teman dari provinsi juga pada protes semua, dan hari ini kita (pengurus pusat) menyatakan sikap,” jelas Gousta dalam jumpa pers yang diadakan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menurut Gousta, ini adalah pertama kali terjadi sejak BPIP mengambil alih tanggung jawab penyelenggaraan Paskibraka dari Kemenpora pada tahun 2022. Gousta pun mempertanyakan apakah ada peraturan baru terkait penggunaan jilbab yang berlaku bagi Paskibraka.

Baca  Biografi Nur Fadia Aguspika, Pelajar Bontang di Barisan Paskibraka Indonesia

“Yang menjadi pertanyaan kami adalah, apakah penggunaan hijab atau jilbab bagi anggota Paskibraka Putri menjadi sebuah larangan atau hal yang dilarang atau sesuatu yang mempengaruhi kecantikan dan keanggunannya?” pungkas Gousta.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button