Kutim

Faisal Ingin Ada Perda Perlindungan Lahan dan Asuransi Gagal Panen untuk Petani

nggota DPRD Kutai Timur, Faisal Rachman. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Faisal Rachman, menyoroti kemajuan pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

“Sekarang ini sudah baik. Saya, terutama untuk wilayah Dapil saya di Kaubun, selalu mendukung lahan-lahan pertanian yang masih potensial untuk terus didampingi,” ujar Faisal, Senin (29/7/2024).

Namun, Faisal menekankan kekurangan yang masih ada, khususnya terkait asuransi gagal panen. “Yang sekarang belum ada adalah asuransi gagal panen. Saat kunjungan ke Bali, saya melihat mereka sudah menerapkan dua Perda penting: pertama, Perda tentang perlindungan lahan pangan berkelanjutan yang melarang alih fungsi lahan, dan kedua, Perda yang memberikan jaminan asuransi bagi petani ketika gagal panen,” paparnya.

Baca  Bupati Ardiansyah Lepas 90 Mahasiswa KKN STIPER Kutim 

Menurut Faisal, model ini harus diadopsi di Kutai Timur agar petani merasa lebih aman dan termotivasi untuk berinvestasi dalam pertanian. “Jika ada asuransi yang membackup, kerugian tidak sepenuhnya dibebankan kepada petani. Ini yang harus kita kaji dan terapkan di sini sehingga petani tidak takut untuk berinvestasi,” tambah Faisal.

Politisi PDI-Perjuangan itu menegaskan, pemerintah daerah harus siap menerbitkan Perda perlindungan lahan dan asuransi gagal panen. “Pemerintah harusnya siap, karena keberhasilan Perda ini bergantung pada insentif yang diberikan. Insentif itu kan terkait dengan anggaran. Jika insentif itu diperlukan, kita memiliki anggaran yang cukup besar, sekitar 9,7 triliun,” ujarnya.

Baca  Respons DPRD Kutim atas Kebakaran Rumah Anggota Dewan dan Tantangan Tata Letak Perumahan

Faisal juga menyoroti pentingnya dukungan dari lembaga pendidikan seperti Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) yang dapat memberikan pendampingan kepada petani. “Nah kalau memang ada pemerintah sudah memberikan kajian, kita juga punya Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) yang bisa memberikan pendampingan. Tidak semua anggaran harus difokuskan pada infrastruktur, tapi juga mendukung upaya agribisnis yang menjadi prioritas kita,” tutupnya.(Lah/shn/adv)

Baca  Kekhawatiran Angka Kemiskinan di Kutai Timur dan Tanggapan Anggota DPRD

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button