Diskominfo Kutim Fasilitasi Pertemuan KIM di Wisata Bukit Hijau Kandolo
Editorialkaltim.com – Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan pertemuan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Wisata Bukit Hijau, Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, pada Rabu (5/6/2024). Kegiatan ini melibatkan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) serta Kehumasan Diskominfo Staper Kutim, dihadiri oleh anggota KIM Bukit Hijau dan pejabat dari Diskominfo.
Pertemuan berlangsung hangat dengan sesi tanya jawab yang intensif, menghasilkan tujuh poin kesimpulan penting. Poin pertama menegaskan tujuan KIM sebagai platform untuk mengakses dan menyebarkan informasi bagi masyarakat. Selanjutnya, dipertegas bahwa setiap desa dapat membentuk lebih dari satu KIM tanpa batasan jumlah.
Peserta pertemuan juga mendesak Diskominfo untuk meningkatkan koordinasi di tingkat desa terkait penerbitan Surat Keputusan (SK) untuk KIM dan memfasilitasi komunikasi antarsektoral antara KIM dan dinas terkait. Ini bertujuan agar KIM dapat beroperasi selaras dengan harapan dan tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu harapan yang diajukan oleh KIM adalah dukungan Diskominfo dalam menyediakan peralatan dan media digital, seperti laptop, PC, kamera digital, dan drone, yang akan digunakan untuk memperkaya kualitas informasi yang disebarkan. Peserta juga mengharapkan pemberdayaan sumber daya manusia di setiap KIM, melalui pelatihan langsung dari Diskominfo.
Hingga kini, terdapat 18 KIM di Kutim yang telah memiliki SK. Rencana untuk membentuk 7 KIM tambahan sedang dipersiapkan. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Diskominfo Kutim dalam mendukung pengelolaan dan diseminasi informasi di tingkat komunitas, membantu mengembangkan keberlanjutan komunitas informasi di daerah.(roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
