Bupati Kutim Resmikan Bazar UMKM pada MTQ XVII, Persiapan Menuju Event Nasional

Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, resmi membuka Bazar UMKM MTQ XVII Tahun 2024 di Lapangan Heliped, Bukit Pelangi, Senin (24/6/2024) siang. Acara ini menandai salah satu awal dari rangkaian kemeriahan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke-17 di Kabupaten Kutai (Kutim), termasuk Pawai Taaruf.

Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan rasa syukurnya atas penyelenggaraan acara yang melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta industri rumahan. “Ini sangat positif karena yang hadir berasal dari pelaku usaha yang mewakili setiap kecamatan. Alhamdulillah, semua kecamatan bisa hadir dengan stand masing-masing,” ujar Ardiansyah.

Beliau juga menyampaikan kegembiraannya karena para pelaku usaha diberikan ruang dan kesempatan untuk memamerkan serta mempromosikan usaha mereka di arena MTQ, yang ia anggap sebagai peluang bagus bagi para pelaku usaha untuk menunjukkan produk dan kreativitas mereka.

Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah menjelaskan bahwa MTQ Kutim tahun ini adalah persiapan menuju MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Namun, karena perubahan kebijakan dari Pemerintah Pusat, MTQ tahun ini akan diadakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menjadikan Kaltim tuan rumah MTQ Tingkat Nasional 2024. “LPTQ Provinsi Kalimantan Timur memutuskan bahwa kita hanya akan melakukan seleksi. Untuk Kutai Timur sendiri, sudah ada tujuh perwakilan yang kita kirim untuk ikut seleksi ke tingkat nasional,” ungkap Ardiansyah.

Beliau menekankan bahwa penundaan MTQ Provinsi Kalimantan Timur memberikan waktu lebih untuk mempersiapkan qori, qoriah, penafsir, penghafal al-Quran, dan penulis kaligrafi. “Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun depan akan kita maksimalkan dan Kutai Timur akan tetap menjadi tuan rumah MTQ 2025,” tegas Ardiansyah.

Bupati Ardiansyah, didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Basuki Isnawan serta Plt Kabag Prokompi, kemudian meninjau stan-stan peserta bazar. Ketua Panitia MTQ Kutim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono, mengungkapkan bahwa peserta bazar UMKM tahun ini berasal dari 18 kecamatan se-Kutim. “Sesuai dengan arahan Pak Sekretaris Kabupaten sebagai Ketua LPTQ Kutim, masing-masing kecamatan kita support dengan anggaran agar kegiatan ini bisa berjalan lancar,” kata Poniso. Bazar UMKM MTQ kali ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal tetapi juga simbol kebersamaan dan persiapan menuju event yang lebih besar di tingkat provinsi dan nasional.(roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.