Empat Pilar Samarinda sebagai Kota Layak Huni: Perspektif Wakil Ketua Komisi IV
Editorialkaltim.com – Dalam upaya menjadikan Samarinda sebagai contoh kota layak huni (KLH) di Indonesia, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husein, menyoroti empat aspek utama yang harus diperhatikan. Aspek-aspek ini mencakup ketersediaan bahan pangan yang terjangkau, akses kesehatan yang mudah, lapangan pekerjaan yang cukup, dan psikologi masyarakat yang kondusif.
Menurut Sani, langkah pertama yang harus diambil adalah memastikan kestabilan harga bahan pokok. Ini merupakan langkah fundamental dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat bagi kota.
“Kami berupaya keras untuk menjaga stabilitas harga, sehingga kebutuhan dasar setiap warga Samarinda dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Sani.
Selanjutnya, Sani menekankan pentingnya akses kesehatan yang terjangkau bagi semua warga. “Kami sedang berupaya meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan dan mempermudah aksesnya, termasuk aktivasi Rumah Sakit Islam,” tambahnya, menyoroti komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan layanan kesehatan.
Di sisi lain, penciptaan lapangan pekerjaan juga menjadi fokus utama. Langkah ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pengembangan ekonomi lokal dan investasi infrastruktur adalah kunci untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan dan peluang bagi warga Samarinda,” ujar Sani.
Aspek keempat yang disoroti adalah kondusivitas psikologis masyarakat. Menurutnya, ketertiban dan keamanan merupakan aspek penting untuk menciptakan suasana kota yang nyaman dan kondusif bagi warga.
“Pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai tidak dapat diabaikan, namun keempat aspek tadi tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (nfa/adv dprd samarinda)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
