EditorialSamarinda

5 Tips Memilih Tayangan Ramah Anak, Ini Penjelasan KPID Kaltim

Ilustrasi. (foto: freepik).

Editorialkaltim.com – Tayangan acara di telivisi selain dapat menjadi sarana hiburan juga dapat menjadi sarana edukasi yang baik untuk menambah wawasan anak-anak. Namun, untuk saat ini penggunaan telivisi untuk anak masih perlu pengawasan orang tua. Hal inilah yang disampaikan Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Kaltim, Adji Novita Wida Vantina.

“Lantaran banyaknya konten siaran yang ada di televisi, orang tua perlu memastikan agar anak dapat menonton dengan aman dan nyaman sesuai dengan kategori usia.” ujar Novi, Jumat (10/2/2023).

Dia pun membagikan tips kepada orang tua, demi tetap menjaga tayangan ramah anak.

“Pertama, para orang tua harus memahami klasifikasi program siaran. Klasifikasi P adalah siara untuk anak pra sekolah, atau berusia 2-6 tahun yang akan di tayangkan diantara pukul 07.00 – 09.00 pagi dan pukul 15.00 – 18.00. Klasifikasi A adalah siaran untuk usia 7-12 tahun yang akan ditayangkan diantara pukul 05.00 pagi hingga 18.00 waktu setempat. Lalu, kalsifikasi R yakni siaran untuk remaja dengan rentang usia 13-17 tahun, ditayangkan pada pukul 05.00 pagi hingga 20.00. Dan yang terakhir adalah untuk dewasa, atau klasifikasi D, di atas 18 tahun yang akan ditayangkan pada pukul 22.00 hingga 03.00 pagi,” jelas Novi.

Baca  Gelar Hearing Bersama Dinas BP2PA, DPRD Samarinda Bahas Kekerasan Perempuan dan Anak yang Meningkat

Kedua, lanjut Novi, orang tua dapat menggunakan fitur parental lock yang terdapat pada TV digital. Fitur ini bertujuan untuk mengunci siaran yang akan diatur menggunakan kata sandi serta sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan. Sehingga anak-anak akan lebih aman menyaksiakan siaran di televisi.

Baca  Sugiyono: Pemilihan 2024 Harus Jadi Momentum Perubahan

Ketiga, mandampingi anak ketika menonton televisi. Hal ini penting, karena anak-anak mudah meniru apa yang mereka lihat dan dengar.

Lalu yang keempat, Novi menjelaskan, orang tua juga harus mengatur screen time anak menonton TV. Perlu adanya batasan bagi anak untuk menonton. Misal, membatasi waktu anak menonton TV di hari aktif sekolah agar anak dapat fokus dengan tugas atau pekerjaan rumah yang dia dapatkan di kelas. Jangan biarkan anak menyita waktu lama di depan televisi.

Baca  Gelar FGD, KPID Kaltim dan KPID Bali Komitmen Tingkatkan Penyiaran Konten Lokal

“Yang terakhir, pilih program tayangan yang tidak hanya menghibur namun juga mengedukasi. Saya yakin, jika lima tips ini diterapkan dengan baik, pasti akan sangat membantu orang tua untuk memberikan edukasi melalui tayangan tv. Itu semua demi mewujudkan visi KPID Kaltim yang berkomitmen untuk memberi tayangan yang mengedukasi dan mendidik, salah satunya tayangan ramah anak,” pungkas Novi.

[HMS | NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button