gratispoll
Nasional

Putra Nababan Sentil Dominasi Naturalisasi di Timnas: 60% Pemain Lokal Harus Main di Lapangan

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, Putra Nababan (Foto: Dok DPR RI)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, Putra Nababan, mengungkapkan keberatan terhadap dominasi pemain naturalisasi di tim nasional sepak bola Indonesia.

Dalam rapat pemberian kewarganegaraan RI kepada dua pemain, Jens Raven dan Calvin Ronald Verdonk, yang digelar di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (3/6/2024), Putra menekankan perlunya pengaturan komposisi pemain yang lebih memprioritaskan pemain asli WNI.

Baca  Hadapi Tanah Kelahiran, Shin Tae-yong: Saya Komitmen Untuk Timnas Indonesia

Dalam sesi yang intens tersebut, Putra mengungkapkan keprihatinannya terhadap tren meningkatnya pemain naturalisasi dalam skuad timnas.

“Sejak 2022, sudah ada 11 pemain yang dinaturalisasi. Ini jumlah yang sangat banyak,” ungkap Putra.

“Pada pertandingan-pertandingan, terkadang susah membedakan mana pemain nasional kita karena banyaknya pemain naturalisasi,” tambahnya.

Putra menegaskan perlu ada pengaturan lebih lanjut dari PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait komposisi pemain di lapangan.

Baca  Istana Negara IKN Rampung Juli 2024, PUPR: Presiden Bisa Upacara 17 Agustus

“Saya meminta agar di setiap pertandingan, pemain nasional asli harusnya lebih dominan, setidaknya 60 persen dari total pemain yang diturunkan,” kata Putra.

Meskipun demikian, Putra mengakui keputusan final mengenai pemilihan pemain berada di tangan pelatih kepala, Shin Tae Yong.

“Namun, saya harap pelatih bisa mempertimbangkan saran ini demi keseimbangan dan identitas nasional tim,” tutup Putra Nababan. (ndi)

Baca  Sejarah, Timnas eFootball Indonesia Juara Piala Asia AFC eAsian Cup 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button