Samarinda

Pemulihan Akses! Jalan Nusyirwan Ismail Samarinda Dibuka, Novan: Lalu Lintas Kembali Normal

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahroni.(qon/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com – Hari ini (16/05/2023) Jalan Nusyirwan Ismail atau Ring Road II Samarinda kembali dibuka. Menepati janji sebelumnya untuk pembukaan jalan pada Selasa, hal ini merupakan kabar bahagia bagi pengguna lalu lintas di Samarinda.

Proses pembersihan jalan dari tumpukan tanah dan batu yang sebelumnya dipakai warga setempat menutup akses telah disingkirkan menggunakan dua unit alat berat milik Dinas PUPR Kaltim.

Proses pembukaan ini disaksikan langsung oleh beberapa anggota DPRD Kaltim, Kapolresta Samarinda, Kepala PUPR Kaltim, serta beberapa kepala OPD Pemkot Samarinda.

Baca  Anhar Dorong DLH Samarinda Lebih dari Sekadar Mengurusi Sampah

Hal ini mendapat respon positif dari Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahroni. Menurutnya pemilik lahan dan kuasa hukumnya sudah memberikan keleluasaan demi kepentingan masyarakat.

“Berdasarkan rapat bersama antara pemprov dan pemkot, pasti terbayarkan pada saat anggaran perubahan ini sudah pasti baik secara lisan dan secara hukum. Alhamdulillah pemilik lahan dan kuasa hukumnya memberikan kekuasaan demi kepentingan umum,” jelasnya.

Baca  Anggota Dewan Samarinda Berharap GPM Bisa Ringankan Beban Masyarakat

Politisi Golkar ini menyampaikan penutupan jalan sebelumnya sangat memberikan dampak kepada perekonomian dan lalu lintas di Samarinda.

“Suryanata terganggu lalu lintasnya karena banyak mobil besar yang lalu lalang.  Jalan Juanda dan Rawa Indah juga terganggu menjadi kawasan yang rentan macet,” ungkapnya.

Sebelumnya, beberapa pemilik lahan yang belum mendapat ganti rugi lahan. Menutup akses yang menghubungkan Jalan Jakarta dan Suryanata-Ring Road II pada Februari 2023 lalu.

Akibatnya, kendaraan angkutan besar yang sedianya melewati jalur Ring Road untuk menuju Kukar, Bontang, Kutim, dan Berau. Harus melewati jalur kota via Teuku Umar-MT Haryono.

Baca  Sekolah di Samarinda Antusias Terapkan Kurikulum Merdeka

Kondisi tersebut membuat kemacetan parah terjadi setiap harinya. Bagi masyarakat, ini jelas merugikan. Karena mobilitas masyarakat terganggu. 

[QON | NFA | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button